Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Maipi Ditemukan Tewas

Tak Hanya Basarnas, Berikut Organisasi Terlibat Pencarian Warga Maipi di Sungai Masamba Luwu Utara

Sejumlah instansi dan organisasi terlibat dalam pencarian Ardia (59).Warga Desa Maipi yang dinyatakan hilang sejak Jumat dini hari kemarin.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Basarnas Palopo
Tim SAR mengevakuasi mayat Ardia, warga Desa Maipi yang ditemukan tewas di Desa Salulemo, Minggu (18/7/2021) 

TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Sejumlah instansi dan organisasi terlibat dalam pencarian Ardia (59).

Warga Desa Maipi yang dinyatakan hilang sejak Jumat dini hari kemarin.

Pada pencarian hari ketiga, Minggu (18/7/2021), tercatat beberapa instansi dan organisasi melakukan pencarian.

Seperti tim rescue Unit Siaga Palopo, BPBD Luwu Utara, Polres Luwu Utara, Tagana Luwu Utara.

ACT, Babinsa, Pemerintah Kecamatan Masamba, SAR Unhas.

Tagana, SAR Sawerigading, SAR Hardnes, Pramuka Peduli Luwu, dan masyarakat setempat

Dalam operasi pencarian, tim SAR gabungan menggunakan beberapa alat batu.

Seperti truk personel, peralatan selam, alat komunikasi HT, dan rubber boat.

Sebumnya, Basarnas juga merilis kronologis kejadian yang menewaskan Ardia.

Seorang warga Desa Maipi, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Humas Basarnas Palopo, Usman mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban Ardia hendak buang hajat.

Pada aliran Sungai Masamba yang berada di belakang rumahnya, Jumat (16/7/2021) dini hari.

Selang beberapa saat kemudian, korban tak kunjung kembali.

Keluarga kemudian menyusul korban ke sungai namun tidak menemukannya.

Keluarga hanya menemukan senter yang sebelumnya digunakan korban.

"Senter ditemukan di pinggir sungai, dengan petunjuk tersebut kita memperkirakan korban hanyut," kata Usman, Minggu (18/7/2021).

Usman memprediksi korban terpeleset saat buang hajat.

"Kemungkinan dia terpeleset dan terbentur, apalagi arus air sungai cukup deras," katanya.

Setelah dinyatakan hilang, tim SAR gabungan dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian.

Dengan menyisir aliran Sungai Masamba.

Pencarian hari pertama dan kedua tidak membuahkan hasil.

Baru pada hari keriga, tubuh korban ditemukan mengapung tidak bernyawa di daerah Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta.

"PD TW 0718 1346 H tim SAR gabungan berhasil menemukan korban 8 km arah tenggara dari LKK dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," kata Usman dalam keterangan resminya via pesan WhatsApp.

Dengan ditemukannya korban maka PD TW 0718 1400 H operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.

"Seluruh unsur yang terlibat kembali ke instansinya masing-masing," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved