PSM Makassar
Masih Ingat Ponaryo Astaman? 2 Kali Bawa PSM Runner Up, Langganan Timnas dan Kini Jadi Bos 02 Klub
Karier sepakbola Ponaryo Astaman dikenal seluruh penggemar sepak bola tanah air karena kiprahnya yang cukup lama dengan Timnas Indonesia.
Bersama Timnas, dia didaulat sebagai kapten tim dan mampu mengukir prestasi utamanya di Piala Asia 2004.
Walau tak sampai lolos ke babak grup, namun publik masih ingat, Timnas sukses kalahkan Qatar 2-1 dan satu gol dihasilkan Ponaryo.
Berbagai ajang pun telah diikuti Ponaryo Astaman bersama Timnas Indonesia seperti di kejuaraan empat tahunan Piala Asia 2007.
Diapun mencatatkan 23 penampilan dengan dua gol dan pensiun tahun 2013 lalu dari Timnas Indonesia.
Sukses di Sriwijaya FC
Adapun kebersamaannya bersama PSM sampai 2006. Kemudian, Ponaryo hijrah ke tim Malaka Telkom 2006 sampai 2007.
Setahun di sana, ia kemudian ke Arema FC selama satu musim, 2007 sampai 2008. Total 33 penampilan dihasilkan Ponaryo selama satu musim bersama Singo Edan.
Menyusul hengkang ke tim ibu kota, Persija Jakarta pada musim 2008 sampai 2009. Setelah dari Persija, dia kembali pindah ke Sriwijaya FC selama dua musim, 2009-2013.
Bersama Sriwijaya, Ponaryo turut tampil di AFC Cup musim 2010 dan 2011 sampai babak 16 besar.
Dia juga sukses mempersembahkan satu tropi untuk Sriwijaya setelah sukses finis di urutan pertama ISL 2013.
Setelah berlama-lama di Sriwijaya, Ponaryo akhirnya kembali ke tim yang membesarkan namanya, PSM Makassar.
Ponaryo Astaman, pemain yang pernah perkuat PSM musim 2003-2006 dan 2013-2016 bersama Erwin Aksa (tribun timur/ocha alim)
Tepatnya pada ISL 2014, manajemen PSM meminangnya.
Namun kompetisi belum kelar, PSM meminjamkannya ke Persija Jakarta karena adanya masalah internal.
Pada musim 2015, kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan karena sanksi dari FIFA.
Ikut Turnamen Habibie Cup