PSM Makassar
Masih Ingat Ponaryo Astaman? 2 Kali Bawa PSM Runner Up, Langganan Timnas dan Kini Jadi Bos 02 Klub
Karier sepakbola Ponaryo Astaman dikenal seluruh penggemar sepak bola tanah air karena kiprahnya yang cukup lama dengan Timnas Indonesia.
Karier sepak bolanya di level klub profesional, diawali d PKT Bontang, Kalimantan Timur.
Dia bahkan tampil di final Divisi Utama 1999-2000 saat PKT Bontang menghadapi PSM Makassar.
Namun PSM lah yang keluar sebagai juara pada laga yang berakhir 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Lantas pada Liga Indonesia musim 2003 menjadi akhir dari karier Ponaryo bersama PKT.
Musim 2003, ia hengkang ke PSM Makassar untuk bergabung dengan Syamsul Chaeruddin dan kawan-kawan.
Selain Ponaryo, nama-nama beken kala itu mengisi skuad Laskar Pinisi seperti Cristian Gonzales hingga Ronald Fagundez.
Pada musim pertama, Ponaryo hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah dari Persik Kediri. Saat itu Liga Indonesia sudah memakai kompetisi penuh 18 klub.
Pada musim 2004, PSM pun nyaris menjadi juara dan hanya selisih perolehan gol dengan Persebaya Surabaya.
Rinciannya, dari 34 penampilan meraih 17 menang, 10 imbang dan tujuh kalah dengan 61 poin.
Begitu juga dengan Persebaya Surabaya meraih 17 menang, 10 imbang dan tujuh kalah dengan 61 poin.
Persebaya beruntung menjebloskan 55 bola dan PSM hanya 46 gol selama satu musim.
Saat PSM meraih runner up, Ponaryo mendapat penghargaan individual. Penyelenggara kompetisi kala itu menobatkannya sebagai pemain terbaik.
Langganan Tim Nasional
Perjalanan karir pemain kelahiran Balikpapan, 25 September 1979 ini tenar bersama Timnas Indonesia.
Pada tahun 2001 silam, dia telah tercatat sebagai pemain Timnas U-23 sekaligus amunisi PKT Bontang musim 2000-2003.