Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Evaluasi PPKM Diumumkan Hari Ini, Makassar Berpotensi Susul Jawa-Bali

Menurut pengakuan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, ada 10 pasien yang terjangkit varian delta ini.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan diumumkan hari ini.

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) akan menggelar konferensi pers untuk menyampaikan evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat yang dimulai 3 Juli lalu.

Informasi yang diperoleh tribun-timur.com, PPKM Darurat akan menyasar daerah lain di luar Jawa-Bali, termasuk Makassar. Mulai 21 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Jika melihat perkembangan kasus di Makassar, indikatornya mendukung untuk penerapan PPKM Darurat.

Pertama, sudah ditemukan varian delta di Makassar.

Menurut pengakuan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, ada 10 pasien yang terjangkit varian delta ini.

"Hasilnya kita dapat dua hari lalu. Tapi mereka sudah dinyatakan sembuh dirawat di Rumah Sakit Pelamonia," ucap Ichsan Mustari kepada tribun-timur.com,  Jumat (17/7/2021) malam.

Indikator kedua ialah level assesmen.

Pakar epidemiolog Sulsel, Ridwan Amiruddin menyampaikan, bahwa kenaikan kasus yang sudah mencapai 739 positif sudah diprediksi.

"Saya sudah memprediksi bahwa akan sampai ke angka seribu juga," ujarnya. 

Sehingga harus dilakukan antisipasi.

JIka terus dibiarkan, maka PPKM Darurat Jawa-Bali akan berlaku di Sulsel.

"Mungkin minggu depan sudah seperti itu," sebutnya. 

Dengan kenaikan kasus yang tinggi tiap harinya menempatkan Makassar pada situasi pandemi level 4.

Lanjut Ridwan, pada level 4 epidemik yang tidak terkendali dengan respon terbatas maka semua warga harus berdiam diri di rumah.

Paling tidak empat pekan ke depan.

"Selain berdiam diri selama empat pekan, pemerintah juga harus melaksanakan tracing secara maksimal," tegasnya.

Assesmen level 4 artinya jumlah kasus Covid-19 lebih dari 150 kasus per 100 ribu penduduk per minggu.

Kemudian, perawatan di rumah sakit lebih dari 30 per 100 ribu penduduk per minggu.

Selain itu, kasus kematian lebih dari 5 per 100 ribu penduduk per minggu.

Indikator lainnya ialah kenaikan kasus harian.

Makassar dalam kurun waktu seminggu terus mengalami kenaikan kasus harian.

Berdasarkan data dari internal tribun-timur.com, Makassar memiliki konversi tempat tidur covid 23 persen, Bed Occupancy Rate (BOR) 48 persen, level assesmen 4, dan capaian vaksinasi 31.94 persen. 

Varian Delta Masuk Sulsel

Pakar epidemiolog Sulawesi Selatan, Prof Ridwan Amiruddin mengungkap virus corona varian Delta sudah masuk ke Sulsel.

Sebanyak 11 orang warga sulsel yang terinfeksi jenis virus ganas tersebut.

Ridwan menyebutkan, data tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.

"Laporan dari kementerian dari seluruh sampel yang diperiksa ada 11 varian Delta di Sulsel, dan itulah yang menjadi  bibit yang menyebar kemana-mana," ucap Ridwan Amiruddin saat dihubungi awak media, Jumat (16/7/2021) sore.

Dosen Universitas Hasanuddin ini menambahkan, masuknya varian Delta ke sulsel mempengaruhi tingginya angka kasus corona.

Ridwan menyebutkan, varian Delta ini daya tularnya tinggi daripada upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat.

"Varian Delta mempengaruhi angka Covid-19 naik. Varian delta sudah masuk di sulsel nah varian delta ini daya tularnya tinggi," beber Ridwan.

Ridwan mengingatkan, agar masyarakat mengurangi keabaiannya dan meningkatkan kewaspadaan.

"Tingkat keabaian masyarakat kita masih tinggi, jadi bertemulah ketidak patuhan dengan daya serang varian baru dari covid yang sangat tinggi," paparnya.

Kenaikan kasus yang sudah mencapai 739 positif hari ini, sudah diprediksi oleh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) ini.

"Saya sudah memprediksi bahwa akan sampai ke angka seribu juga," ujarnya. 

Sehingga harus dilakukan antisipasi.

JIka terus dibiarkan, maka PPKM Darurat Jawa-Bali akan berlaku di Sulsel.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved