Vitamin dan Mineral yang Wajib Dikonsomsi Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Agar Cepat Pulih

TRIBUN-TIMUR.COM - Orang yang terinfeksi virus corona wajib untuk melakukan isolasi mandiri. Isolasi bisa dilakukan di rumah, atau di tempat lain yang dianggap lebih nyaman. 

Bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, wajib tetap mengkonsumi beberapa vitamin dan mineral.

Bukan tanpa alasan, vitamin dan mineral ini akan sangat membantu proses pemulihan bagi pasien Covid-19 selama menjalani isolasi mandiri.

Terlebih bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau sedang.

Untuk itu, pastikan pasien Covid-19 yang tengah isolasi mandiri harus mengkonsumi tiga jenis vitamin dan mineral ini.

Mengutip dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan merekomendasikan ada tiga jenis vitamin dan mineral yang harus dikonsumsi para pelaku isolasi mandiri.

Berikut dua jenis vitamin dan mineral yang dikonsumsi pasien Covid- selama isolasi mandiri lengkap dengan dosisya.

1. Vitamin C

Bagi penderita Covid-19 yang memiliki lambung sensitif, disarankan mengkonsumsi vitamin C jenis non-acidic.

Melansir Buku Saku Tanya Jawab Isoman yang dirilis RSCM, dosis vitamin C yang direkomendasikan sesuai usia dan kondisi kesehatan.

- Untuk usia 1-3 tahun: maksimal dosis vitamin C 400 miligram per hari Untuk

- Usia 4-8 tahun: maksimal dosis vitamin C 600 miligram per hari

- Untuk usia 9-13 tahun: maksimal dosis vitamin C 1.200 miligram per hari

- Untuk usia 12-18 tahun: maksimal dosis vitamin C 1.800 miligram per hari

- Untuk usia 18 tahun ke atas: maksimal dosis vitamin C 500 miligram 3-4 kali per hari

Selain itu, pasien Covid-19 juga bisa mendapatkan vitamin C dari beberapa jenis sayuran.

Pastikan selama isolasi mandiri, asupan gizi terpenuhi dengan vitamin yang bermanfaat.

Beberapa sayuran dan buah yang mengandung vitamin C antara lain, jambu, tomat, jeruk, pepaya, paprika, stroberi, sampai brokoli.

2. Vitamin D

Selain vitamin C, penderita Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang juga harus memenuhi tubuhnya dengan vitamin D.

Sama seperti vitamin C, mengkonsumsi vitamin D juga harus memperhatikan usia sang pemakai.

- Untuk usia 3 tahun: 400 IU per hari

- Untuk usia 4-18 tahun: 1.000 IU per hari

- Untuk usia 18 tahun ke atas: 2.000 IU per hari

- Untuk usia 18 tahun ke atas dengan obesitas: 5.000 IU per hari

Selain itu, vitamin D juga bisa didapat dari berjemur di bawah sinar matahari selama 15 menit.

Atau Anda juga bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang mengandung vitamin D berikut ini, diantaranya, seperti ikan, sarden, kuning telur, udang, sereal, sampai susu.

3. Zinc

Selain vitamin, mineral Zinc juga sangat dibutuhkan untuk membuat pasien Covid-19 cepat sembuh.

Untuk dosisnya per hari, pasien Covid-19 hanya membutuhkan 20 miligram Zinc.

Tak hanya dari suplemen, kandung Zinc juga dapat Anda temui di sumber alami seperti daging sapi tanpa lemak, makanan laut, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, tempe, tahu, telur, atau susu.

Namun begitu sebelum mengkonsumi vitamin dan mineral, ada baiknya Anda berkonsutasi pada dokter lebih dulu.

Selain itu, tetaplah mematahui protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari penularan Covid-19.(*)