Sebelum Ditemukan Meninggal, Zulaeha Sering Tinggalkan Rumahnya di Desa Tongke-tongke Sinjai

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR- Warga Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, digegerkan penemuan mayat sekitar pukul 10.30 WITA, Jumat (16/7/2021).

Mayat Zulaeha alias Kartini Binti Syamsul Alam (21) ditemukan disaluran empang.

Ia merupakan warga Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.

Keluarga korban, Akbar mengatakan, beberapa hari terakhir ini, Zulaeha seringkali meninggalkan rumahnya.

Bahkan ia pergi tanpa meminta izin atau memberitahukan orang yang ada di rumahnya. 

Sehari sebelumnya, ia juga diketahui meninggalkan rumahnya dan ditemukan sekitar pukul 16.00 Wita.

Sekedar diketahui, mayat Zulaeha pertama kali ditemukan oleh Tire.

Saat pertama kali ditemukan, mayat Zulaeha ditemukan dalam kondisi mengapung.

Warga yang melihat Zulaeha, langsung melaporkan ke Polsek Sinjai Timur dan Polres Sinjai.

Tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh Zulaeha.

Polisi menduga jika Zulaeha meninggal dunia setelah terpeleset disaluran air empang warga.

Jenazah Zulaeha rencananya akan dikebumikan di Pekuburan Umum di Desa Tongke-tongke.

Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, terdapat aksi bunuh diri di desa itu.

Menurut keterangan polisi warga tersebut mengidap kelainan jiwa.

Desa Tongke-tongke adalah salah satu desa yang padat penduduknya di Kecamatan Sinjai Timur saat ini.

Sekitar 80 persen penduduknya adalah nelayan antar pulau. (*)