Tribun Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Harap Guru dan Kepsek Ciptakan Satu Sekolah Satu Inovasi
Bupati Luwu Timur, Budiman mendorong tiap kepala sekolah dan guru menerapkan teknologi di sekolahnya.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur, Budiman mendorong tiap kepala sekolah dan guru menerapkan teknologi di sekolahnya.
Disampaikan Budiman saat silaturahmi dengan kepala sekolah SD dan SMP negeri dan swasta di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur, Jumat (16/7/2021) pagi.
Budiman mengatakan SMP 3 Angkona sudah menerapkan sistem kehadiran murid dan guru dengan teknologi yaitu program presensi.
"Saya harap sekolah ada inovasi-inovasi kedepan untuk kemajuan pendidikan di Luwu Timur," kata Budiman.
Keunggulan aplikasi presensi ini, orang tua dapat mengecek kehadiran anaknya di sekolah. Termasuk jam pulang anaknya.
Saat murid melakukan absensi di sekolah, maka secara real time ada pemberitahuan masuk ke handphone orang tua murid.
Sehingga, peserta didik yang masuk atau bolos sekolah dapat dipantau oleh orang tua lewat handphone saja.
"Aplikasi presensi ini berbasis digital dengan menggunakan kartu. Kartunya juga berfungsi sebagai kartu pelajar.
Di aplikasi juga ada fitur foto langsung siswa pada saat melakukan absensi. Untuk menghindari kecurangan siswa apabila nenitipkan kartunya pada teman sekolahnya," kata Ilmal.
Disisi lain, aplikasi ini juga sebagai upaya untuk mencegah Covid-19 dengan penggunaan kartu. Jadi tidak lagi mnggunakan finger print.
Bupati Luwu Timur, Budiman sangat mengapresiasi dilucurkannya aplikasi presensi berbasis digital ini.
"Aplikasi ini kalau bapak ibu mau tahu diciptakan oleh anak upah jasa. Biayanya lumayan murah," kata Budiman.
Bupati Budiman melakukan soft launching program Luwu Timur Inspiring di Rujab Bupati Luwu Timur, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Senin (5/7/2021) siang.
Program Luwu Timur Inspiring ini adalah ide dan gagasan Bupati Luwu Timur. Diharapkan program pemerintah yang berjalan kedepannya bisa menginspirasi masyarakat.
Luwu Timur Inspiring ini juga mendorong agar kepala sekolah dan guru mampu menciptakan inovasi yaitu satu sekolah satu inovasi.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Timur, La Besse mengatakan mengajak tenaga pendidik yang mampu menginspirasi.
"Luwu Timur Inspiring ini yaitu apa yang dilakukan bisa menginspirasi, kepsek perlu menjadi inspirator bagi lingkungan masing-masing, baik di sekolah maupun tempat tinggal," katanya.