Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tri Rismaharini

Pernyataan Risma Ingin 'Buang' ASN Kemensos Bandung ke Papua Berbuntut Protes Tokoh Papua

Pernyataan Risma ancam mutasi ke papua berbuntut panjang. Kini jubir gubernur Papua, Rifai Darus menanyakan maksud menteri sosial itu.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribunnews.com
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus menyorot Menteri Sosial Tri Rismaharini karena membawa nama Papua saat marah-marah di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Pernyataan Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang ingin memindahkan pegawai ke Papua saat marah-marah menuai kontra dari pemerintah provinsi Papua.

Melalui juru bicara gubernur Papua sekaligus salah satu tokoh muda Papua, Rifai Darus, mempertanyakan mengapa seorang Risma sampai mengeluarkan pernyataan tersebut.

"Jangan sampai kalimat ini terucap dari elit-elit lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" tanya Rifai di Twitter pribadinya dikutip dari Warta Kota dengan judul WartaKotalive.com dengan judul Tokoh Papua Rifai Darus Kecam Pernyataan Risma yang Ancam Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua, Kamis (15/7/2021).

Mantan ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ini memahami, letak Papua jauh dari Ibu Kota DKI Jakarta.

Tapi, ia menganggap bukan berarti Papua harus dipandang negatif bahkan digunakan untuk menakut-nakuti ASN yang berkinerja buruk

"Letak geografis Papua mungkin memang jauh dari ibukota negara, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan. Banyak mutiara lahir dari Papua untuk bangsa ini. Mungkin ibu lupa," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat ini.

Baca juga: Bu Risma Trending Gara-gara Marahi PNS Malas Kemensos dan Ancam Mutasi ke Papua, Videonya Pun Viral

Sebelumnya, Pernyataan kontroversi Tri Rismaharini keluar saat memarahi pegawai Kemensos di Bandung.

Sebab, kompor tak cukup untuk memasak makan untuk petugas TNI dan Polri, warga isolasi mandiri, hingga petugas makam.

Tri Rismaharini hanya melihat empat kompor tersedia padahal harus melayani ratusan bahkan ribuan orang sekali makan.

Sedangkan kebutuhan makanan untuk petugas hingga warga isoman, sedikitnya butuh 2000  bungkus makanan.

"Ini enggak ada lagi kompornya," kata Risma saat di dapur umum dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Marahi Anak Buah karena Kompor Tak Cukup Ancam Pindahkan ke Papua

Pernyatan Risma ancam mutasi ke papua terjadi ketika berkunjung ke dapur umum Wyata Guna Bandung Jawa Barat.

"Saya gak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," tegas Risma di sela kunjungan di Wyata Guna, Selasa (13/7/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Risma meminta Kepala Balai Wyata Guna untuk mengubah pola kerja pelayanan.

"Gimana mungkin aku percaya pak, bapak masak telor saja seperti itu, itu bisa jam 12 malam mateng. Ditambah nasi kotak, siap-siap, siap, tapi kerjanya model gitu," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved