Pemkab Pinrang Bolehkan Salat Idul Adha di Masjid

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa, (20/07/2021) mendatang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang membolehkan warganya untuk melaksanakan salat Idul Adha di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid ketika memimpin langsung rapat koordinasi terkait pelaksanaan takbiran dan salat Idul Adha di ruang Rapat Bupati, Kamis, (15/07/2021).

Bupati Andi Irwan mengungkapkan pelaksanaan salat Idul Adha akan tetap digelar secara terbuka.

Namun, tidak terfokus pada satu masjid saja.

Mengingat kondisi penyebaran Covid-19 saat ini masih menunjukkan peningkatan di Kabupaten Pinrang.

"Pelaksanan salat Idul Adha dapat dilakukan secara terbuka di masjid terdekat. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Bupati Pinrang dalam keterangan resmi yang diterima Tribunpinrang.com, Kamis, (15/07/2021) pagi.

Kendati pelaksanaan Idul Adha dilakukan terbuka, perayaan takbiran ditiadakan.

"Pelaksanaan takbiran ditiadakan untuk mengurangi potensi kerumunan. Namun, dapat dilakukan di masjid dan rumah masing - masing untuk tetap memeriahkan hari raya Idul Adha tahun ini," terangnya.

Bupati Irwan juga meminta kepada para khatib agar membawakan khutbah berisi imbauan terkait protokol kesehatan.

"Kepada para khatib agar memberikan imbauan kepada jemaah masjid untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," tuturnya.

Selain itu, ia juga meminta ulama dan ustadz untuk mendoakan Indonesia agar pandemi Covid-19 segera berlalu.

"Kami minta kepada para ulama dan ustadz untuk terus berdoa agar kondisi seperti ini bisa cepat berlalu dan bisa kembali normal," harapnya.

Ketua MUI Pinrang, KH Abd Salam Latarebbi mengusulkan agar proses pembagian daging qurban tidak dilakukan di masjid.

"Baiknya dilakukan dengan cara mendatangi rumah para penerima. Agar tidak ada kerumunan ditempat pelaksanaan qurban," imbuhnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar saat melaksanakan salat Idul Adha tetap disiplin protokol kesehatan.

"Meskipun salat Idul Adha dibolehkan di tengah pandemi Covid-19, kita juga harus mawas diri. Saat ke masjid, kita memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tutupnya.

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani