Tim Detektor Catat Ada 4.941 Orang dengan Saturasi di Bawah 90 Persen, Prof Idrus: Untung Ditracing

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setelah empat hari turun, Tim Detektor Covid-19 berhasil mendata warga dengan saturasi di bawah 90 persen.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Makassar, Danny Pamanto.

Menurutnya, sebanyak 61.137 orang yang sudah terdata oleh tim detektor.

Ternyata warga dengan kondisi suhu badan di atas 38 derajat celcius dideteksi sebanyak 740 orang.

Sementara, untuk saturasi dibawah 90 persen terdapat 4.941 orang.

Terlepas dari cacian yang mereka dapat serta kurangnya pengawasan camat dan lurah pada tim detektor di wilayah masing-masing, tim detektor menunjukkan hasil kinerja yang cukup baik.

Danny mengatakan, salah satu kesulitan para detektor karena ketidaksiapan wilayah.

“Jadi ada beberapa wilayah memang tidak terlalu mendukung program ini. Jadi warga banyak tidak siap padahal ini menguntungkan mereka," ujar Danny, Rabu (14/7/2021).

Untuk mempermudah masyarakat, Danny mengatakan masyarakat hanya perlu membawa KTP dan tidak perlu mengeluarkan biaya.

"Kita mudahkan. Mereka tidak bawa KTP dan tidak bayar seperti di rumah sakit. Ini kita yang datangi gratis pula. Ini bentuk tindakan kemanusiaan kita di tengah pandemi,” jelasnya.

Terkait soal banyaknya tim detektor yang tidak mematuhi SOP pihaknya sudah membicarakan dengan camat, lurah dan master covid-19 di setiap wilayah, agar lebih memperhatikan para tim detektornya.

“Kita lihat kelebihannya ini program ternyata banyak warga yang saturasinya di bawah 90 dan suhunya tinggi. Ini membahayakan," katanya.

Karena itu pihaknya akan melakukan PCR ke semua warga yang terdata.

"Kalau tidak ditindaki cepat atau tidak ada tim detektor mana kita tau wargata kurang saturasinya,” katanya.

Olehnya Danny meminta kerjasama masyarakat Makassar untuk bisa menerima kedatangan tim detektor ke rumahnya.