Tribun Bulukumba
Kisah Supardi Jallo dari Pelayan hingga Jadi Owner Warkop di Bulukumba
Perjuangan Jallo sapaan pria kelahiran 1995 itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
Lewat warkop Jallo, Supardi sudah mampu membeli rumah untuk ditinggali dua anak perempuannya dan istri yang dia nikahi 2018 silam.
Untuk menjaga eksistensi ditengah merebaknya warkop di Bulukumba, pria yang saat ini aktif di Komunitas Pejuang Subuh itu mengaku sebisa mungkin mempertahankan cita rasa kopinya.
"Termasuk pelayanan maksimal kepada pelanggang yang datang. Saya tidak membeda-bedakan siapapun," kata Jallo.
Jallo mengaku, kunci utama dalam merintis usaha adalah kemauan.
Jika ada kemauan maka akan terwujud apa yang diinginkan.
Dan jika usaha sudah mulai berjalan, yang harus menjadi keutamaan dan prinsip adalah kejujuran.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi