Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Kapal untuk Isolasi Pasien Covid-19 Tiba di Pelabuhan Makassar, Begini Fasilitasnya

Sesuai standar WHO, kapal yang berlayar lebih dari satu hari, harus dilengkapi dengan tempat tidur, MCK, dan tempat makan.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Kapal Pelni-KM Umsini, yang dicanangkan menjadi tempat isolasi mandiri Covid-19 oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto telah tiba di Pelabuhan Makassar, Jl Nusantara, Kecamatan Wajo, Rabu (14/7/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapal Pelni KM Umsini yang dicanangkan menjadi tempat isolasi mandiri Covid-19 oleh Wali Kota Makassar, Danny Pomanto telah tiba di Pelabuhan Makassar, Jl Nusantara, Kecamatan Wajo, Rabu (14/7/2021) siang.

Kapal ini diperkirakan bisa menampung 2.000 orang.

Namun karena adanya pembatasan maka kapasitas yang digunakan hanya sekitar 70 persen saja, atau hanya sekitar 1.400 orang.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, OM Sodikin mengatakan sesuai standar WHO, kapal yang berlayar lebih dari satu hari, harus dilengkapi dengan tempat tidur, MCK, dan tempat makan.

"Untuk sistem ventilasinya karena diperuntukan untuk daerah tropis makanya pakai AC high press, jadi dari luar disemprotkan ke dalam, lalu dibuang," ujar Sodikin saat ditemui tribun-timur.com di Pelabuhan Makassar.

Ia merincikan, ada 9 dek salam kapal tersebut, dengan jumlah personel sekitar 140 orang.

"Personel di atas kapal 140-an, kemungkinan dilibatkan, tapi nanti menyesuaikan dengan kebijakan Pekot (Makassar). Kami ikuti kebijakannya apa," katanya.

"Yang jelas kami diminta menyiapkan kapal ini. Pak wali mau koordinasi dengan pakar di sini juga sudah disiapkan," jelasnya.

Terkait akomodasinya, Sodikin belum bisa berbicara banyak, sebab hal itu masih dalam tahap pembahasan.

"Akomodasi masih diproses. Biayanya masih diproses. Intinya melibatkan Perhubungan, Pelni," tutupnya.

Sementara, Danny Pomanto mengatakan jika pihaknya terlebih dulu akan berunding dengan PT Pelni, terkait teknisnya.

"Kami akan berunding dengan direktur Pelni, kita finalisasi. Persiapan kira-kira sudah sekitar 60 persen lah," katanya.

Menurutnya, saat ini masih ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum kapal pelni tersebut bisa dioperasikan.

"Kemudian ventilasinya, dengan sistem hepa, walaupun kemarin tim ahli bilang tidak perlu hepa, tapi saya bilang jangan, nanti ada yang sakit disitu, mereka bilang gara-gara udaranya lagi. Ini sekarangkan fitnah lebih kejam dari pada virus, kira-kira begitu," terangnya.

Adapun kriteria pasien covid yang berhak di isolasi apung yakni pasien yang memiliki gejala ringan dan sedang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved