Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Maros

Kabar Baik, Bertambah 11 Warga Maros Sembuh dari Covid-19

Total kasus covid-19 di Kabupaten Maros saat ini berjumlah 139 orang dan tersebar di 13 kecamatan.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, Muhammad Yunus 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kembali mengalami peningkatan.

Saat ini Maros telah masuk ke dalam zona orange penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus, Rabu (14/7/2021).

Ia mengatakan penambahan kasus yakni 15 orang.

"Ada penambahan 15 kasus, tapi kesembuhan juga meningkat yakni 11 orang dan meninggal dunia satu orang," katanya kepada tribunmaros.com.

Total kasus saat ini berjumlah 139 orang dan tersebar di 13 kecamatan.

"Sembilan orang dari Marusu, enam orang dari Tompobulu, lima orang dari Lau, empat dari Mallawa, tiga dari Maros Baru, dan masing-masing satu kasus dari Bontoa dan Cenrana," terangnya.

10 orang dari Tanralili, masing-masing 16 orang berasal dari Bantimurung dan Simbang.

Untuk Kecamatan dengan kasus tertinggi yakni Turikale dengan 22 kasus, Moncongloe 22 kasus, Mandai 24 kasus.

Yunus mengungkapkan, diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak klaster keluarga," tuturnya.

Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus.

"Ada klaster baru yang ditemukan klaster perjalanan. Sisanya itu ditemukan saat pemerikasaan acak dan belum menjadi suatu klaster," tuturnya.

Dari 139 orang yang terjangkit Covid-19, 22 diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"18 orang sedang di rawat di RS dr. La Palalloi, dua lainnya dirawat di RS Labuang Baji, dan satu orang di RS Dodi Sartdjo, satu orang dirawat di RS Grestelina," ucapnya.

Ia mengatakan untuk menekan kenaikan kasus Covid-19 di Maros, disiplin protokol kesehatan terus ditegakkan.

Saat ini Satgas Covid-19 gencar melakukan pemeriksaan 3T.

"Kami dari satgas saat ini sedang memperkuat 3T, Tracing, Testing dan Treatment," lanjutnya.

Giat vaksinasi juga terus digalangkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.

"Perketat protokol Kesehatan, walapun sudah divaksin. Karena vaksin tidak menjamin kita tidam berpotensi terinfeksi virus Corona," jelasnya.

Ia menjelaskan tingkat efektivitas dari setiap jenis vaksin berbeda-beda.

"Efektivitas vaksin berbeda tergantung jenisnya. Misalnya, hanya 55-65 persen jika menggunakan Sinovac, dan 76 persen jika menggunakan astraZeneca," terangnya.

Dr. Yunus berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.

Tak hanya itu, Pemkab Maros pun telah memberlakukan PPKM Mikro sejak 09 Juli 2021.

Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 1.849. 

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 1.675 orang.

Sementara yang meninggal dunia 35 orang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved