Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Indonesia

Jangan Kaget Jika Angka Positif Covid19 Melonjak Tinggi Beberapa Hari Ke Depan, Penjelasan Menkes RI

Ini penyebab Covid19 Indonesia naik beberapa hari ke depan, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin: jangan kaget jika Angka Positif Covid19 Melonjak ya

Editor: Mansur AM
Tribunnews
Menkes RI Budi Gunadi Sadikin prediksi Angka Positif Covid19 Melonjak beberapa hari ke depan. Jangan ada kaget ini penyebab Covid19 Indonesia naik 

Ternyata Ini penyebab Covid19 Indonesia naik beberapa hari ke depan, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin: jangan kaget jika Angka Positif Covid19 Melonjak ya

TRIBUN-TIMUR.COM - Angka positif penderita Covid-19 Indonesia mencetak rekor Selasa (13/7/2021), tembus 47.899 kasus konfirmasi Corona.

Namun angka ini belum merangkum seluruh data yang masuk dari hasil lab se-Indonesia.

Artinya, angka 47,8 ribu ini belum rekor tertinggi.

Masih ada angka tertinggi jika hasil lab se-Indonesia datanya masuk.

Saat ini, pmerintah Indonesia sedang giat melakukan tracing (pelacakan) kasus aktif Covid-19.

Atas dasar data-data dari lab yang belum seluruhnya terinput, masyarakat dan media diminta tidak kaget berlebihan jika lonjakan Covid-19 meningkat drastis beberapa hari kedepan.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta semua pihak tidak panik jika dalam beberapa hari ke depan, akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

BGS mengungkapkan hari ini ada lonjakan testing dan juga kasus konfirmasi positif.

Berdasarkan data Kemenkes, hari ini ada tambahan 47.899 kasus baru.

Ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19.

"Saya bisa jelaskan di sini belum semua data itu masuk. Saya terbuka bilang kalau saya melihat masih banyak data yang belum masuk. Apakah angka kita sudah tepat-tepatnya seperti itu mungkin ada yang banyak belum masuk," kata Budi.

"Nah sekarang kita dorong supaya itu masuk. Bapak ibu mungkin akan lihat lonjakannya, tidak usah panik, terutama teman-teman media, jangan terlalu panik. Mungkin ini sudah kejadian cuma sebelumnya tidak masuk," lanjutnya.

Lebih lanjut, Budi bilang lebih baik pemerintah bersikap apa adanya perihal data itu. Sebab dengan begitu respons kebijakan yang lebih baik bisa dilakukan.

"Dari pada kita menutup-nutupi supaya kelihatan baik tapi nanti sebenarnya meledak. Itu yang kejadian di sekarang kan. Tiba-tiba nggak ada kasus konfirmasi masuk RS nya banyak. Orang sebelum masuk RS kan terkonfirmasi dulu," ujar Budi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved