Tompi Soroti Satgas Detektor Covid Makassar: Niat Baik Perlu Diselenggarakan dengan Tata Cara Benar
Tompi menyoroti Satgas Detektor Covid-19 yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Makassar. "Tolong lah tuan2 di Makasar' jelas Tompi.
Semoga maksud baiknya dapat terwujud dengan cara yang tepat.
Salam hormat Pak. Oh iya pak.
Apakah semua satgas tersebut berkompeten dan paham apa yang mereka lakukan?
Mohon dievaluasi pencapaian dan feedback perihal kinerja satgas menurut warga bapak hari ini." tulis Is, Sabtu (10/7/2021).
Tanggapan Danny Pomanto
Danny Pomanto menanggapi banyaknya sorotan terkait masih adanya masyarakat yang menolak diperiksa oleh Satgas Detektor Covid.
Danny menegaskan, jika mereka boleh saja menolak, namun jangan menyesal jika tidak diberi QR Code.
"Tidak apa-apa kalau menolak, tapi jangan juga sesalkan kita, kalau kau tidak dapat QR Code. Kan kita gerakan ini untuk dia ji, kalau tidak mau tidak usah," ujar Danny saat ditemui, Senin (12/7/2021).
"Intinya jangan menyesal, kalau mereka tidak bisa urus apa-apa di pemerintah kota kalau tidak punya QR Code, ituji," lanjutnya.
Danny mengatakan, jika QR Code ini akan digunakan untuk mengakses fasilitas publik, mulai dari pelayanan pemerintahan, maupun area wisata di Makassar.
"Ini kan untuk mereka, bukan untuk kita. Artinya dia menolak diberikan QR Code, jadi mereka menolak dilayani oleh Pemkot. Termasuk dia sakit, tidak dilayani ki, dan semua yang menolak sudah ada semua namanya," bebernya.
"Barcode ini untuk banyak hal, misalnya masuk fasilitas, harus ada QR Codenya, bahkan untuk masuk mal harus ada. Jadi kalau tidak mau tidak apa apa. Kita syukur juga, tugasnya jadi ringan," lanjutnya.
Ia juga menanggapi kritikan dari beberapa pihak, yang menganggap jika Tim Detektor bisa saja menjadi penyebar virus.
"Apalagi ada fitnah kalau detektor penyebar virus, malah mereka yang tidak mau diperiksa yang menjadi penyebar virus," tegasnya.
Diketahui, Walikota Makassar, Danny Pomanto dan wakilnya, Fatmawati Rusdi, resmi menerjunkan 10 ribu anggota Satgas Detektor untuk melakukan skrining pada warganya, Sabtu (10/7/2021) kemarin.