Pembunuhan di Tamangapa
Kronologi Lengkap Kasus Pembunuhan di Tamangapa Makassar, Duel Maut Berakhir Senjata Makan Tuan
Jamaluddin Dg Jalling (41) tewas setelah duel dengan Dg Mangung (60), Selasa (13/7/2021) dini hari.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Jamaluddin Dg Jalling (41) tewas setelah duel dengan Dg Mangung (60), Selasa (13/7/2021) dini hari.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana mengatakan, duel antara Jamaluddin Dg Jalling dengan Dg Mangung terjadi di ladang sawah, Jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Jadi korban (Dg Jalling) ini mendatangi pelaku (Dg Mangung), kemudian korban menyerang pelaku,"ujar Kombes Pol Witnu Urip Laksana saat merilis pengungkapan kasus, pukul 15.45 Wita.
Saat itu, pelaku berhasil menangkis serangan korban dan merebut parang yang ia bawa.
Serangan Dg Mangung itu mengakibatkan luka sabetan senjata tajam di punggung Dg Jalling.
Dg Jalling pun tewas bersimbah darah akibat tebasan parang yang dibawahnya itu.
Tidak ingin ketahuan, Dg Mangung berusaha menghilangkan jejak.
Ia menyeret jasad Dg Mangung ke bawah kolong jembatan saluran irigasi sawah.
Di sana, Dg Mangung meletakkan jenazah Dg Jalling lalu ditimbun material bebatuan.
"Setelah meninggal, pelaku bawah jenazah korban ke bawah jembatan dan ditimbuni material batuan menghilangkan jejak," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, mayat diduga korban pembunuhan ditemukan polisi di bawa jembatan saluran Jl Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa (13/7/2021) pagi.
Mayat itu diketahui bernama Jamaluddin Dg Jalling (41), warga Jl Reformasi Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Informasi yang diperoleh, Dg Jalling ditemukan mengalami sejumlah luka sabetan senjata tajam.
Jasadnya dievakuasi oleh Tim Inafis dibantu personel Jatanras Polrestabes Makassar.
Kini jenazah korban dugaan pembunuhan itu telah berada di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar.
Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Korban (Dg Jalling) diduga korban penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kompol Edy sapaan Supriady Idrus saat dikonfirmasi via telepon.
Ia juga mengatakan terduga pelaku sudah diamankan.