Virus Corona
Kenali Perbedaan Flu Biasa dan Akibat Terinfeksi Covid-19, Serta Obat Flu yang Mujarab
Kekhawatiran akan terinfeksi virus corona, akhir-akhir ini makin menghantui sebagian besar masyarakat Indonesia.
Meski begitu, virus Corona yang sekarang sedang mewabah lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran pernapasan bawah.
Virus Corona bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil atau menyusui serta bayi dan anak-anak. Munculnya gejala COVID-19 ini disebabkan oleh reaksi tubuh untuk melawan virus Corona.
Ada 3 gejala utama yang dapat muncul pada COVID-19, yaitu:
- Demam tinggi
- Batuk
- Sesak napas
Pasien juga bisa mengalami gangguan pengecapan atau penciuman, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, diare, mual, dan muntah. Namun, gejala ini tidak selalu terjadi pada pasien COVID-19.
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan komplikasi yang serius, seperti sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru) yang berat, edema paru, dan kegagalan fungsi organ-organ tubuh, misalnya ginjal.
Gejala infeksi virus Corona yang berat ini lebih sering terjadi pada lansia dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu.
Bila Anda merasakan gejala atau baru saja bepergian ke negara-negara terjangkit virus Corona, Anda bisa mendeteksi apakah Anda berisiko terinfeksi virus Corona dengan klik gambar di bawah ini.
Pengobatan Flu dan Infeksi Virus Corona
Pengobatan ataupun vaksin untuk infeksi flu dan infeksi virus Corona atau COVID-19 tidak bisa disamakan, karena kedua penyakit ini memang sangat berbeda.
Berikut adalah penjelasan mengenai pengobatan flu dan infeksi virus Corona:
Flu biasa
Flu umumnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 4–9 hari. Semakin kuat daya tahan tubuh, semakin cepat flu sembuh.
Oleh karena itu, dokter akan menyarankan penderita flu untuk banyak beristirahat, makan makanan bernutrisi, dan minum air putih yang cukup.
Sementara untuk meringankan gejala flu, dokter biasanya akan memberikan: