Timor Leste
Sejarah Timor Leste, Dulu Masuk Wilayah Majapahit Tapi Dibagi Dua Saat Belanda dan Portugal Rebutan
Belanda dan Portugal menginvasi wilayah Indonesia hingga rebutan pulau Timor yang berujung pecah karena Perjanjian Lisboa tahun 1859.
Dibagi Lewat Perjanjian Lisbon
Portugis menjadi bangsa pertama yang menduduki Bumi Lorosae, menguasainya selama beratus-ratus tahun.
Timor Leste mulai dijajah Bangsa Portugis pada abad ke-16, dan berakhir pada tahun 1975 tapi sempat digantikan oleh Jepang.
Awalnya, Bangsa Portugis menguasai seluruh Pulau Timor, hingga terjadi perebutan kekuasaan dengan bangsa Eropa Lainnya, yaitu Belanda.
Portugis dan Belanda akhirnya berbagi kekuasaan di Pulau Timor melalui Perjanjian Lisbon tahun 1859.
Setelah adanya perjanjian tersebut, wilayah kekuasaan Portugis dikenal sebagai Timor Portugis.
Sementara itu, wilayah kekuasaan Belanda dikenal sebagai Timor Belanda, yang kini merupakan wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Pasukan Jepang pernah menduduki seluruh pulau pada tahun 1942-1945.
Mereka bertahan dalam kampanye gerilya yang pada awalnya dipimpin oleh pasukan komando Australia.
Menyusul kudeta militer di Portugal pada tahun 1974 Portugis mulai menarik diri dari Timor.
Kerusuhan internal terjadi berikutnya dan takut partai Fretilin yang dicurigai komunis, mendorong sebuah invasi oleh Indonesia, yang menentang konsep Timor Portugis yang merdeka.
Pada tahun 1975, wilayah Timor Portugis diintegrasikan oleh Indonesia dan kemudian dikenal sebagai provinsi Timor Timur atau Timtim untuk singkatannya.
Saat itu sekaligus merupakan provinsi ke-27 di negara itu, tetapi ini tidak pernah diakui oleh PBB atau Portugal.
Bangunan Terbengkalai
Banyak peristiwa telah terjadi di Timor Leste, dengan bangsa asing pernah silih berganti menduduki wilayah berjuluk Bumi Lorsae ini.