Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Masih Ingat Ortizan Solossa? Beri Gelar di Musim Pertama di PSM Makassar dan Ini Kondisinya Sekarang

Bahkan saat memperkuat PSM Makassar Ortizan Solossa sangat terkenal dengan liukan membawa bola melewati lawan hingga mendapat julukan sajojo.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok facebook ortizan solossa
Mantan pemain PSM Ortizan Solossa (kiri) berseragam baju aparatur sipil negara (ASN). Saat memperkuat PSM Makassar Ortizan Solossa sangat terkenal dengan liukan membawa bola melewati lawan hingga mendapat julukan sajojo. 

Usai membawa PSM juara, Ortizan juga cukup kenyang dengan banyak pengalaman yang didapatkan. Sebab beberapa ajang internasional juga dicicipi Ortizan bersama PSM.

Seperti saat PSM berpartisipasi di Liga Champion Asia 2001-2002 usai juara Liga Indonesia 1999-2000. Langkah PSM saat itu bahkan sukses menembus perempat final.

Kurniawan Dwi Yulianto dan Ortizan Solossa merangkul Rahman Usman usai mencetak gol kemenangan di final Liga Indonesia 2000 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tahun 2000.
Kurniawan Dwi Yulianto dan Ortizan Solossa merangkul Rahman Usman usai mencetak gol kemenangan di final Liga Indonesia 2000 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, tahun 2000. (dok psm makassar)

Penampilan keduanya di Liga Champion Asia terjadi pada tahun 2003-2004 usai PSM runner up Liga Indonesia 2000-2001.

Sayangnya, PSM hanya mampu berada di babak penyisihan grup Champions Asia di musim 2003-2004.

Bersamaan dengan itu, dia lalu mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia pada 2004. Kemudian ditutup pada 2005 silam.

Setelah menutup musim 2004-2005 di PSM, Ortizan kemudian mulai berkelana untuk memperkuat tim-tim besar tanah air.

Persija Jakarta menjadi pelabuhan selanjutnya usai hengkang dari PSM.

Dia berseragam Macan Kemayoran pada musim 2005 sampai 2006 silam. Kemudian berlabuh ke Arema Malang pada musim berikutnya, 2007-2008.

Kemudian kembali ke klub pertamanya pada musim 2008 sampai 2013 silam.

Bersama Persipura dari tahun 2008 hingga 2013, pemain berpostur 169 cm itu berhasil mempersembahkan dua gelar Indonesia Super League (ISL).

Satu trofi Indonesian Community Shield, dan satu titel Indonesian Inter Island Cup.

Hingga akhirnya menutup perjalanan karirnya bersama Persiram Raja Ampat pada tahun 2014. (wahyu susanto)

datadiri

Nama: Ortizan Bertilone Nusye Solossa
Tanggal lahir: 28 Oktober 1977 (umur 42)
Tempat lahir: Sorong, Indonesia
Tinggi: 1,69 m
Posisi bermain: Bek kiri/kanan/winger
Klub terakhir: Persiram Raja Ampat
Nomor punggung: 26
Pensiun: Tahun 2015
Istri: Agnes Lolong
Anak: Tirza Solossa dan Faustino Asprilla
Posisi Saat ini: ASN di Pemprov Papua

Karier junior

1995–1996 Persiss Sorong
1996–1997 Diklat PPLP Irian Jaya

Karier senior

1998–1999 Persipura Jayapura
1999–2004 PSM Makassar 30 (5)
2005–2006 Persija Jakarta ?? (5)
2007–2008 Arema Malang 26 (1)
2008–2013 Persipura Jayapura 127 (5)
2014– Persiram Raja Ampat 6 (0)

Tim nasional

2004–2005 Indonesia 14 (1)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved