Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Masih Ingat Ortizan Solossa? Beri Gelar di Musim Pertama di PSM Makassar dan Ini Kondisinya Sekarang

Bahkan saat memperkuat PSM Makassar Ortizan Solossa sangat terkenal dengan liukan membawa bola melewati lawan hingga mendapat julukan sajojo.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok facebook ortizan solossa
Mantan pemain PSM Ortizan Solossa (kiri) berseragam baju aparatur sipil negara (ASN). Saat memperkuat PSM Makassar Ortizan Solossa sangat terkenal dengan liukan membawa bola melewati lawan hingga mendapat julukan sajojo. 

Di musim pertamanya 1999-2000 sukses membawa Laskar Phinisi meraih juara era Divisi Utama Liga Indonesia (Liga 1 saat ini).

Berkat hasil itu, dia tetap dikenang oleh pecinta PSM Makassar sampai saat ini. Ortizan diketahui lahir di Sorong, tepatnya 23 Oktober 1977.

Kakak kandung dari Boas Salossa ini memulai karier sepak bolanya di tim Persipura Jayapura.

Ortizan bahkan menjadi cerminan bagi pemain asal Bumi Cendrawasih lainnya yang memulai karier di tanah kelahiran.

Namun sebelum bersama Mutiara Hitam, dia diketahui lulusan Diklat PPLP Papua.

Dia baru resmi bergabung dengan Persipura pada tahun 1997 dengan status sebagai pemain junior.

Tak banyak data yang ditemukan tentang penampilan Ortizan selama dua musim di Persipura, 1997-1998.

Yang pastinya, pemain berposisi bek kiri ini resmi bergabung ke PSM pada musim 1999.

Di PSM, dia berkesempatan satu tim dengan sejumlah pemain tenar tanah air berlabel Timnas Indonesia.

Seperti Bima Sakti, Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto, Hendro Kartiko dan ditambah pemain lokal Makassar yang mumpuni.

Sebut saja Rahman Usman, Syamsuddin Batola, Ansar Abdullah, Yusrifar Djafar, dan beberapa pemain lainnya.

Musim Pertama Ortiz

Keputusan Ortizan hijrah ke PSM tak sia-sia. Di musim pertama memperkuat Juku Eja, ia membawa tim asal Sulawesi Selatan itu menjadi kampiun Liga Indonesia 1999/00.

Tepatnya pada 23 Juli 2000, PSM juara Liga Indonesia usai mengalahkan PKT Bontang di partai final.

Pertandingan bersejarah ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan skor 3-2 untuk kemenangan Pasukan Ramang.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved