Bupati Sinjai Akhirnya Ikut Vaksin Tahap Pertama

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menjalani vaksin Covid-19. 

Setelah melakukan screening, Andi Seto dinyatakan layak menerima vaksin.

Vaksinasi tersebut dilaksanakan di rumah jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, Jumat sore (9/7/2021).

Selain Bupati Andi Seto, ada sembilan staf yang bertugas di Rujab Bupati Sinjai turut ikut program pemerintah sebagai upaya menangani masalah Covid-19.

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang ia jalani bersama sejumlah staf di lingkungan Rujab berjalan lancar dan aman.

“Saya merasa bersyukur karena sebelumnya tidak diperbolehkan vaksin," kata Andi Seto. 

Ditanya efek yang timbul setelah di vaksin, Bupati ASA mengaku tidak merasakan apa-apa seperti sakit atau pusing. 

Seto meminta masyarakat untuk tidak takut menjalani program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah menuju Herd Immunity.

Apalagi keberadaan dan pemakaian vaksin,  juga telah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai halal. 

Tidak hanya itu, vaksin ini telah melalui uji klinis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan telah digunakan oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“ Kita berharap semuanya kembali normal lagi seperti dulu," katanya.

Politisi Partai Gerindra ini berharap setelah semuanya aman, masyarakat bisa berkegiatan maksimal seperti sebelum pandemi covid.

Bupati Seto turut mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang tidak jelas kebenarannya atau isu vaksin yang bisa membahayakan penggunanya.

Jika ada yang bercerita vaksin itu menimbulkan hal lain, itu tidak benar.

Diharapkan dapat berkomunikasi, mencari informasi yang benar melalui Dinkes atau orang orang yang punya kemampuan untuk menjelaskan mengenai vaksin.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik menyampaikan, vaksinasi yang dilakukan Bupati Seto merupakan vaksinasi tahap pertama. 

Selanjutnya, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan 28 hari kedepan.

“ Sudah vaksin dan ini yang pertama, dosis kedua nanti 28 hari kedepan baru disuntikkan lagi," katanya.

Saat ini warga yang menjalani perawatan karena positif covid 83 orang, pasien yang baru terkonfirmasi positif khusus hari ini lima orang. 

Demikian pula yang meninggal dunia terus bertambah total menjadi 26 orang. 

Total pasien positif 2.999 orang dan pasien sembuh 2.890 orang. (*)