PSM Makassar
Masih Ingat Charis Yulianto? Eks Bek PSM Beri 2 Gelar Runner Up Ligina, Begini Aktivitasnya Sekarang
Lama tak terdengar kabarnya, Charis Yulianto yang akrab dengan nomor punggung 4 ini, sekarang berada di kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.
Meski gagal mempersembahkan gelar juara, namun kedatangan Charis di PSM dan mempersembahkan dua gelar runner-up membuatnya selalu dikenang oleh suporter PSM.
Pemain Disiplin
Asisten Pelatih PSM, Herman Kadiaman mengenang sosok Charis sebagai pemain disiplin dan taat dengan instruksi pelatih, serta cepat beradaptasi.
Herman juga masih mengingat perkataan Miroslav Janu waktu itu, yang memuji pemain kelahiran 11 Juli 1978 sebagai bek berkualitas yang mampu membaca permainan dengan baik.
"Saat itu, Janu bilang ke Charis, kamu akan menjadi bek yang bagus kalau mampu menggunakan kedua kaki dengan baik.
"Apalagi kamu bisa membaca permainan dengan baik," kata Herman, dikutip dari Bola.com.
Herman juga menceritakan, Charis datang ke Makassar atas rekomendasi langsung Erwin Aksa yang memegang kendali manajemen Juku Eja waktu itu.
Meski begitu, Miroslav Janu yang dikenal disiplin dan fair tetap memberi perlakuan yang sama terhadap pemain.
"Saat itu, Janu menilai Charis agak lemah pada kaki kirinya. Dia pun mengintruksikan Charis lebih sering menggunakan kaki kirinya saat menendang.
"Pemain lain pun diminta memberikan bola ke arah kaki kiri Charis," ungkap Herman.
Mental profesional sebagai pemain membuat Janu kerap menugaskan Charis sebagai pemimpin rekan-rekannya di lapangan PSM.
Ia bergantian dengan Ponaryo yang didapuk sebagai kapten utama Juku Eja.
Langganan Klub Besar
Usai memperkuat PSM dua musim, Charis Yulianto kemudian pindah ke sejumlah klub besar Indonesia, termasuk Malaysia.
Ia memperkuat Persija Jakarta di tahun 2005, lalu setahun kemudian pindah ke Persib Bandung.
