Tribun Sulsel
Implementasi SDGs, Dana Desa Harus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Implementasi SDGs, Plt Gubernur Sulsel Sebut Dana Desa Harus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan rapat koordinasi dengan pendamping desa se-Sulsel.
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, luring dan daring.
Berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani Makassar, (8/7/2021) pagi.
Kegiatan dibuka oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman secara daring.
Andi Sudirman mengatakan pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya pemerintah untuk memanfaatkan SDM guna memajukan desa.
Diperlukan upaya untuk meningkatkan keberlangsungan hidup masyarakat melalui program pemberdayaan desa.
"Diharapkan seluruh pemerintah daerah khususnya desa memperhatikan pembangunan SDM yang produktif dan berkualitas," tuturnya.
Dikatakan, ada banyak program pemerintah untuk meningkatkan daya saing masyarakat desa.
Seperti lewat program desa wisata.
Ia menyebut, Sulsel melalui Dinas Pariwisata telah mengajukan beberapa desa ke Kementerian Pariwisata.
"Ini salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi dan perekonomian masyarakat," sebutnya.
Selain itu, masing-masing desa diberi anggaran oleh pemerintah pusat melalui dana desa.
Sudirman menegaskan, penggunaan dana desa pada 2021 harus mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Penggunaan dana desa itu mengacu pada peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat," sebutnya.
Sementara itu, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito ikut memberi arahan.