Siapa Mahdi Mehraban (MM)? Pembunuh Pengusaha Emas Papua, Terungkap Arti Tato di Tangan Kanannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pembunuhan Nasruddin alias Acik seorang pengusaha emas di Papua asal Enrekang menjadi perbincangan di media sosial.

Terlebih setelah diketahui dalang pembunuhan itu adalah istri korban sendiri, Virgita Legina Hellu dan eksekutornya adalah selingkuhan Vergita berinisial MM.

Belakangan diketahui inisial MM itu adalah Mahdi Mehraban, seorang pria asal Afganistan.

Mahdi Marhaban tiba di Jayapura awal 2021 lalu.

Sejak itu, dia dan Vergita sering berkomunikasi tanpa sepengetahuan Acik.

Keduanya pun merencanakan untuk membunuh Acik untuk mengusai harta pria 45 tahun itu.

Merencanakan pembunuhan sejak 6 bulan lalu, Mahdi dan Vergita rupanya sudah 2 kali mencoba menghabisi nyawa Acik.

Baru setelah rencana yang ketiga tepatnya 28 Juni lalu, Mahdi akhirnya berhasil menyelesaikan rencana jahatnya.

Namun sepandai-padainya tupai melompat pasti akan jatuh juga, meski rencana pembunuhan disusun rapi layaknya peristiwa perampokan namun polisi berhasil mengungkap pelakunya.

Polisi menangkap Mahdi saat berada di bandara Jayapura, sementara Vergita ditangkap di kampung halaman suaminya di Enrekang Sulsel.

Keduanya kini diperhadapkan dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Tato Tangan Kanan Sebelum Bunuh Acik

Mahdi secara tak sengaja sempat diwawancarai wartawan Tribun Papua.com sekitar prtengahan Juni lalu.

Saat itu wartawan Tribun-Papua.com, Nandi Tio Effendy sedang meliput pameran karya dan art performance di Soetijah Cafe, kawasan Pantai Holtekamp, Kota Jayapura.

Mahdi rupanya sedang membubuhi tato tangan kanannya.

Pria itu lalu menjelaskan tato permintaannya berupa tulisan yang ia tujukan kepada kekasihnya.

"Ini bukti cinta saya, mas! Kepada pasangan saya," ujarnya malu.

Kalimat yang ia rangkai menjadi tato adalah You're All mine Now And I Never Let you Go (simbol love) VLH.

Jika diterjermahkan ke bahasa Indonesia berarti: kamu milikku sekarang, aku tak akan membiarkan kamu pergi   (simbol cinta) VLH.

Mahdi mengaku sedang berada di Jayapura untuk urusan bisnis.

Pelaku kerap minta uang ke Virgita

Mahdi Merhaban alias MM mengaku sering kerap meminta uang kepada VLH.

Bahkan VLH diketahui sudah memenuhi kehidupan sehari-hari  pria asal Afganistan selama keduanya menjalin hubungan asmara.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menduga motif MM kepada VLH hanyala Alibi cinta namun dijadikan ATM berjalan.

“Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga mengantungkan hidupnya ke perempuan,” ucapnya.

Jalinan kasih terlarang itu kata Kapolresta, sudah berjalan sejak awal Tahun 2021.

“Kedua sudah berhubungan sejak Januari,” ujar Kapolresta.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan MM sempat meminta uang kepada VLH.

Kapolresta pun menambahkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan berapa banyak aliran dana yang masuk kepada MM.

“Kami akan periksa  ATM  MM untuk melihat transaksi uang dari istri korban,” cetusnya.

Virgita, Dulu Anak Pembantu, Kini Jadi Sosialita Setelah Dinikahi Acik

Menurut keponakan korban, Virgita Legina Hellu (VLH) dulunya adalah anak pembantu atau asisten rumah tangga (ART).

"Perbedaan umurnya jauh. Dulu pelaku itu anak pembantu di kota Jayapura. Pelaku tinggal di pinggir laut dan tak punya rumah," ungkap keponakan korban.

Meski begitu, rupanya Acik sang juragan emas itu jatuh cinta dan menikahi VLH.

Pernikahan VLH dan Acik terjadi ketika pelaku masih di bawah umur dan tidak dilarang oleh keluarga VLH.

"Waktu diajak nikah sama om saya, pelaku masih usia SMP. Pelaku beserta keluarganya mau tanpa paksaan," ungkap keponakan korban.

Setelah menikah, Acik disebutkan sangat royal kepada VLH.

Mulai dari disekolahkan hingga diberikan harta melimpah hingga operasi kecantikan.

"Akhirnya nikah, dijaga bener-bener, disayang sama om saya. Disekolahkan, dibiayain perawatan wajahnya puluhan juta. Dioperasiin mukanya sesuai permintaan pelaku. Dibelikan mobil, dll," ungkap keluarga korban.

Sayangnya, kebaikan Acik ini malah dibalas dengan selingkuh.

Disebutkan keluarga korban, VLH ini sudah berkali-kali ketahuan selingkuh. Namun Acik berulang kali pula memaafkan perbuatan istrinya.

"Om saya diselingkuhin berkali-kalo. Berulang kali pula om saya maafkan. Bilangnya maklum dia masih muda," tutur keluarga korban.

Pengakuan keponakan korban itu pun dibenarkan oleh beberapa orang lainnya yang mengenal Acik dan VLH.

"Mukanya operasi sana-sini. Kulitnya dese agak item. Dia anak pembantu yang dulu tinggal di pinggir laut Jayapura. Karena dia dulu numpang. Kasian adek sama dia," tulis netizen.

Bahkan disebutkan make up dan alat kecantikan VLH pun semuanya barang impor yang harganya tentu fantastis.

"Acik orang baik, kasihan dia sayang istrinya. Tidak ada lipstiknya yang lokal, semuanya impor, bukan merek Korea. Bedaknya satu macam aja 1 juta lebih, lipstik harga 9 jutaan. jarang dapat suami royal lho," tulis netizen. (*)