Tribun Makassar
Perebutan Sekretaris Golkar Makassar Alot, Wahab Tahir Sarankan Pilih Kader Muda
Komposisi pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar masih belum rampung.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Komposisi pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar masih belum rampung.
Munafri Arifuddin terpilih memimpin Golkar Makassar Selasa (9/3/2021) lalu.
Hingga Selasa (6/7/2021), Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe disebut-sebut mengintervensi pilihan skuad Munafri Arifuddin.
Kader senior Golkar, Abdul Wahab Tahir mengatakan, skuad beringin sebaiknya didominasi oleh kader-kader muda, utamanya jabatan inti. Mulai dari Sekretaris, bendahara, hingga ketua Bappilu.
Wahab menilai, beringin bisa membangun kembali dominasi di Kota Makassar jika skuad pengurus diisi oleh kader-kader muda.
"Tempatkan anak-anak muda mengelola partai ini dengan baik. Insyaallah Golkar bisa berjaya kembali di Makassar. Kita harus ingat pemilih milenial begitu besar di pemilu 2024," kata Wahab kepada wartawan di DPRD Kota Makassar, Selasa (6/7/2021).
Wahab mengatakan, Partai Golkar harus mengubah paradigma yang terbangun selama ini bahwa beringin diisi oleh orang-orang tua.
Ia meminta para kader-kader senior memberi kesempatan kepada kader-kader yang lebih muda.
Untuk itu, ia mengharapkan komposis pengurus Munafri Arifuddin harus diisi oleh anak-anak muda, jangan didominasi oleh orang-orang tua.
"Golkar harus diubah maienset dan hilangkan kesan diisi oleh orang-orang tua. Kalau anak muda diberi kesempatan, kemenangan bisa diraih kembali partai Golkar di Kota Makassar," kata Wahab.
Komposisi pengurus DPD II Partai Golkar Kota Makassar masih belum rampung. Spekulasi berkembang diinternal Partai Golkar Kota Makassar.
Sejumlah kader menilai, ada tarik ulur antara Munafri Arifuddin dengan elite DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Sejumlah nama disebut-sebut punya kans jadi sekretaris seperti Usman Sofian, ataupun Muhammad Irianto Ahmad.
Appi disebut-sebut menginginkan Usman Sofian jadi sekretaris. Namun Taufan Pawe disebut-sebut menginginkan nama Irianto Ahmad.
Muhammad Irianto Ahmad adalah orang dekat Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe. Sementara Usman Sofian disebut-sebut dekat dengan Appi.
Sebelumnya, Irianto Ahmad menjabat pelaksana tugas ketua, mantan legislator DPRD Makassar dua periode itu berhasil menyukseskan gelaran Musyawarah Daerah X Golkar Kota Makassar.
Saat ini, Muhammad Irianto Ahmad juga masuk anggota formatur mendampingi Appi menyusun komposisi pengurus.
Irianto Ahmad punya pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Makassar selama hampir tiga periode, ditambah pernah menjabat Direktur PD Parkir Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar 29 Juni 1962 itu sebelumnya pernah jadi Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota tahun 2013-2015.
Dikonfirmasi Tribun Timur, Irianto Ahmad enggan berkomentar banyak soal komposisi pengurus Golkar Makassar.
Irianto mengatakan, hal itu adalah domain dan wewenang Appi.
"Sorry coba kita komunikasikan dengan ketua formatur," katanya beberapa waktu lalu.
Nama lainnya adalah Usman Sofyan. Ia punya pengalaman sebagai Sekretaris Tanfidziyah PC NU Kota Makassar, dan demisioner Ketua Bappilu DPD II Golkar Kota Makassar.
Dikonfirmasi Tribun Timur, Usman Sofian juga enggan berkomentar banyak.
Usman mengatakan penyusunan komposisi pengurus adalah wewenang Appi sepenuhnya.
"Coba konfirmasi langsung dengan Pak Ketua DPD II," ujar Usman.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95