Ribka Tjiptaning
Masih Ingat Ribka Tjiptaning? Dulu Bersikeras Tolak Vaksin Covid-19, Kini Kata-katanya Sudah Beda
Masih ingat Ribka Tjiptaning? dulu Bersikeras tolak vaksin Covid-19, kini kata-katanya sudah beda
"Hal ini sangat penting agar rakyat Indonesia dapat memutus mata rantai wabah Covid-19 dalam negeri,” ujar Iswanto melalui rilisnya yang diterima tribunmanado.co.id via whatsApp, Rabu (13/1/2021) malam.
Kawan Vaksin kata Iswanto juga menjadi pihak yang pertama kali mendeklarasikan diri mendukung vaksinasi di Indonesia, serta siap mengikuti program vaksinasi di seluruh wilayah NKRI.
Kawan Vaksin yang telah memiliki perwakilan di hampir seluruh daerah di Indonesia siap untuk divaksin dan membantu pemerintah untuk mengawal kesuksesan vaksinasi massal di lapangan.
"Termasuk mencocokkan data warga. Bersama kalangan tenaga kesehatan, milenial dan influencer kami akan turut bergerak,” ujar Iswanto.
Tak hanya siap untuk divaksin, Kawan Vaksin kata Iswanto turut menyesalkan pernyataan dari anggota Anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning.
Ribka Tjiptaning saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012). Menakertrans diundang Komisi IX DPR RI terkait permasalahan yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, termasuk membahas masalah perkosaan TKI di Malaysia, iklan TKI on sale, dan beberapa TKI yang menghadapi hukuman mati di Arab." />
Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR RI dengan Menakertrans, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Sebagai pejabat negara, Ribka Tjiptaning dinilai seharusnya berpihak pada hasil penelitian ilmiah dan opsi yang dilakukan pemerintah.
Kawan vaksin mengharapkan pejabat maupun lembaga tinggi negara termasuk DPR untuk mendukung program vaksinasi ini sebagai salah satu cara untuk memutus penyebaran Covid-19.
Penolakan vaksin akan memperlemah komunikasi pemerintah kepada masyarakat.
Pernyataan dokter Ribka bahwa Biofarma belum uji klinis ketiga terbukti salah.
"Sebab izin penggunaan dalam kondisi darurat atau emergency use authorization (EUA) keluar beberapa hari setelah uji klinis dinyatakan lengkap,” jelas Iswanto.
Kawan Vaksin mendesak, agar pejabat dan lembaga negara bersatu melawan Covid-19 dengan bersama-sama mendukung opsi vaksinasi, di tengah merebaknya infodemi hoaks tentang Covid-19.
"Pejabat negara hendaknya memberi contoh yang baik kepada masyarakat di tengah penolakan vaksinasi masyarakat karena hoaks yang menyesatkan,” harap Iswanto. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Ingat Ribka Tjiptaning? Politisi PDIP yang Tak Mau Divaksin Meski Disanksi: Ujungnya Jualan Obat