Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IKA Unhas

IKA Unhas Sudah Siapkan 22.500 Dosis Vaksin, Husain Abdullah: Wahai Mahasiswa dan Alumni Bersiaplah!

Husain Abdullah mengungkapkanvaksinasi massal merupakan upaya IKA Unhas untuk menghambat penularan Virus Covid-19 serta mendukung program pemerintah

Editor: AS Kambie
COURTESY: Salahuddin Alam
Ketua Umum IKA Unhas M Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI memantau proses vaksinasi massal di Jakarta, beberapa waktu lalu. IKA Unhas akan melaksanakan vaksinasi massal di Jakarta dan Makassar bulan Juli 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Mhasiswa dan alumni Universitas Hasanuddin, Unhas, diminta mempersiapkan diri mengikuti vaksinasi massal.

Sebanyak 22.500 dosis vaksin sudah siap untuk mereka.

Unhas bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Unhas, IKA Unhas, Kementerian Kesehatan RI, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan memberikan vaksin kepada mahasiswa dan alumninya sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19.

“Jadwal vaksinasi akan diinformasikan secepatnya melalui kontak yang didaftarkan pada form registrasi. Jadi pastikan kamu mengisi data dengan benar ya. Pastikan juga bahwa kamu berdomisili di Makassar dan sekitarnya,” jelas Sekjen IKA Unhas, Husain Abdullah, via WhatsApp, Selasa, 6 Juli 2021.

syarat dan ketentuan vaksinasi massal IKA Unhas
syarat dan ketentuan vaksinasi massal IKA Unhas (dok.tribun)

“Daftarkan diri kalian pada link yang tersedia. Ingat! bahwa kuota ini terbatas ya dan hanya untuk mahasiswa dan alumni Unhas.Yuk sukseskan vaksinasi dengan bijak! Jangan lupa untuk tetap terapkan protokol kesehatan,” ujar Husain Abdullah menambahkan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKA Unhas, Husain Abdullah mengungkapkanvaksinasi massal tersebut merupakan upaya IKA Unhas untuk menghambat lajunya penularan Virus Covid-19 serta mendukung program pemerintah untuk mencapai target penyuntikan 2 juta dosis vaksin per hari.

“kegiatan vaksinasi massal ini kita lakukan demi menghambat lajunya penularan virus Covid-19 yang kita ketahui saat ini semakin massif, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mencapai target penyuntikan 2 juta vaksin per hari,” kata Husain Abdullah.

Lebih lanjut menurut Husain Abdullah, pemilihan Jakarta dan Makassar sebagai tempat kegiatan vaksin massal tersebut mengingat  Universitas Hasanuddin di Makassar tempat konsentrasi mahasiswa Kampus Merah.

Sedangkan di Jakarta yang kini tengah mengalami peningkatan tajam kasus Covid-19  ada ribuan alumni yang terdata bermukim di Jabodetabek.

Namun demikian Husain Abdullah menjelaskan tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan digelar di kota lainnya di Indonesia di mana terdapat banyak alumni Unhas bermukim.

“Untuk tahap awal kita laksanakan di Jakarta dan Makassar terlebih dahulu itu karena ada ribuan alumni kita dan keluarganya yang bermukim di Jabodetabek sementara Makassar adalah wilayah tempat konsentrasi  mahasiswa Unhas, namun tidak menutup kegiatan kegiatan ini kita juga gelar di kota lainnya yang terdapat banyak alumni Unhas tinggal” jelas Husain Abdullah.

Rapat Maraton

Rencana vaksinasi massal itu disepakati dalam rapat maraton IKA Unhas, Minggu (4/7/2021).

Rapat maraton IKA Unhas tersebut digelar dari pagi secara off line di kediaman Ketua Umum IKA Unhas, M Jusuf Kalla.

Selanjutnya rapat digelar secara online melalui zoom dipimpin Ketua Harian IKA Unhas Asmawi Syam dan Husain Abdullah.

Hadir antara lain dalam virtual meeting tersebut, Idrus A Paturusi yang juga mantan Rektor Unhas sekaligus Ketua Harian Ika Unhas di Wilayah Timur.

Hadir juga Aliyah Mustika Ilham yang juga anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Abdul Kadir Dijen Yankes Kemenkes sekaligus Ketua IKA Fakultas Kedokteran Jabodetabek, Syarif Burhanuddin Bendahara IKA Unhas yang aktif di LPJKN, serta Ketua Umum IKA Fakultas Teknik Unhas Haedar A Karim yang juga Dirut PT Nindya Karya.

Pun hadir  Dirut Rumah Sakit Unhas Syafril K Arif,  Wakil Rektor IV Unhas Muhammad Nasrum Massi, dan Dirut Indah Karya Andi Muhammad Sapri Pamulu yang selaku Wakil Sekjen IKA Unhas.

Selain itu, hadir Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) yang juga Ketua Ika Unhas Jabodetabek dan ketua panitia, Muhammad Ismak.

“Disepakati bahwa IKA Unhas mengambil bagian pada program pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi massal di Jakarta dan Makassar,” kata Husain Abdullah yang juga mantan Juru bicara Wapres RI saat membuka rapat tersebut.

Sementara itu Asmawi Syam mengemukakan bahwa Vaksinasi ini disambut baik oleh Jusuf Kalla selaku Ketua Umum IKA Unhas sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat yang terselenggara atas dukungan dan kerjasama Kementerian Kesehatan RI, PMI Pusat, PT Nindya Karya, dan Ika Unhas.

Panitia diwakili Muhammad Ismak dan Salahuddin Alam melaporkan,vaksinasi massal digelar pada 10-15 Juli di GOR Unhas dan halaman RS Pendidikan Unhas untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Target dalam vaksinasi pada 10-15 Juli 2021 adalah tenaga akademik, alumni, dan mahasiswa sebanyak 20 ribu orang.

Sedangkan di Jakarta dilaksanakan pada tanggal 21-23 Juli di halaman kantor PT Nindya Karya, kawasan Cawang Jakarta Timur, dengan target 2500 orang alumni beserta keluarganya.

"Target kami sekitar 22.500 orang untuk alumni, tenaga akademik maupun keluarganya" tutur Muhammad Ismak, Putra Bulukumba alumnus SMA Negeri 2 Makassar ini.

Astra Zeneca dan Sinovac

Selanjutnya Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI Abdul Kadir mengemukakan bahwa vaksinasi tetap akan menggunakan basis data melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19.

Para peserta vaksinasi dapat tercatat pada Satudata agar tidak terjadi duplikasi data.

"saat ini mekanisme vaksinasi sudah dipersingkat dari 4 meja menjadi 2 meja" beber Abdul Kadir mantan Dirut Rumah Sakut Wahidin Sudiro Husodo Makassar dan Dirut Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.

Menjawab pertanyaan Aliyah Mustika tentang jenis vaksin yang digunakan Kadir menyebut Astra Zeneca, namun atas permintaan Aliiyah akan dikombinasikan menggunakan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac mengingat beragamnya usia yang akan divaksin.

"Permintaan Ibu Aliyah tentang penggunaan vaksin Astra Zeneca dan Sinovac akan kami tindaklanjuti", imbuh Abdul Kadir.

"Kami dari Kemenkes akan usahakan dukung hingga vaksinasi berikutnya", pungkas Abdul Kadir.

Sedangkan Nurjannah Inong dari Direktorat P2PML, Ditjen P2P Kemenkes RI, mengemukakan bahwa template pendataan akan diberikan oleh Kemenkes kepada Panitia sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi maupun Sudin dan Dinas Kota yang terkait karena input data akan menggunakan jejaring data yang sudah ada di masing-masing Puskesmas.

"Kami akan berkoordinasi dengan panitia" tutur Inong yang juga sedang mengikuti Program S3 di Universitas Hasanuddin Makassar.

Sementara itu Idrus A Paturusi menyampaikan bahwa tenaga kesehatan yang akan bertugas di Makassar akan disiapkan hingga 200 nakes untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Hal itu diamini oleh Dirut Rumah Sakit Unhas dan Wakil Rektor IV.

"Kami akan berkoordinasi dengan Pimpinan Unhas dan pihak Rumah Sakit Unhas dan secara prinsip kami siap melaksanakannya" ungkap Idrus.

Kegiatann ini turut melibatkan struktur Universitas Hasanuddin. 

"Berdasarkan pengalaman vaksinasi sebelumnya kami siap berkolaborasi" sergah Suharman Hamzah yang juga Direktur Komunikasi dan Sekretaris Rektor.

Sasaran Vaksinasi

Muhammad Ismak mengemukakan bahwa untuk kali ini merupakan tahap satu.

"Insya Allah akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap selanjutnya dengan melibatkan PMI Dan Ika Unhas pada 14 Wilayah" jelas Muhammad Ismak Ketua Ika Unhas Jabodetabek ini didampingi Sekretaris Panitia Salahuddin Alam.

Sementara itu Andi Muhammad Sapri Pamulu selaku pengarah menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja tapi akan dilanjutkan.

"Kegiatan mulia ini kami berharap akan tetap dipercaya oleh pemerintah untuk menyelenggarakannya sehingga semakin banyak target yang bisa divaksinasi"  ungkap Dirut PT Indah Karya ini. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved