Vaksin Covid
Ribuan Orang Tertipu dengan Vaksin Covid-19 Palsu Buatan Pria ini, Ternyata Bahannya Bumbu Dapur
Ribuan Orang Tertipu dengan Vaksin Covid-19 Palsu Buatan Pria ini, Ternyata Bahannya dari Bumbu Dapur
TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh bejat orang ini. Di tengah pandemi Covid-19 yang membuat banyak warga menderita malah mencoba menjadikan kesempatan untuk mendapat keuntungan pribadi.
Seperti diketahui, valsin menjadi barang berharga di tengah situasi genting serangan virus corona atau Covid-19.
Namun seorang pria di India ini justru memberikan vaksin palsu kepada ribuan orang di daerahnya dengan imbalan uang.
Saat ini memang diketahui India sedang dalam lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi di dunia.
Vaksinasi dianggap sebagai salah satu cara untuk menekan penyebaran Covid-19, namun hal ini justru dimanfaatkan.
Menurut New York Times pada Senin (5/7/2021), ditengah kekhawatiran meningkatnya gelombang Covid-19 di India.
Seorang pria asal India memberikan vaksinasi kepada warga India dengan harga lebih murah dari biasanya.
Namun, siapa sangka vaksin tersebut ternyata hanyalah akal-akalan ribuan orang ditipu dengan vaksin palsu buatan sendiri.
Menurut New York Times, polisi India telah menangkap 14 orang sehubungan dengan insiden mengejutkan di ibukota keuangan Mumbai.
Diperkirakan ribuan orang yang pergi ke tempat vaksinasi di Mumbai disuntik dengan garam, bukan vaksin.
Koordinator imunisasi, termasuk petugas medis, mengenakan biaya antara 10 dan 15 dollar AS, Rp150-250 ribuan untuk setiap dosis vaksin palsu, kata pihak berwenang India.
Total uang yang disita dari tersangka adalah 20 juta rupee (Rp3,8 miliar).
"Mereka yang ditangkap menghadapi penipuan dan tuduhan penipuan," kata Vishal Thakur, petugas polisi Mumbai.
Lebih dari 2.600 orang pergi ke tempat vaksinasi tersebut, untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca.
Tapi beberapa orang tak percaya karena data vaksinasi mereka tidak tersedia di situs statistik resmi pemerintah.