Tribun Sulsel
Respon Plt Gubernur Sulsel Terkait Pembangunan Islamic Center Bone yang Disorot DPRD
Respon Plt Gubernur Sulsel Terkait Pembangunan Islamic Center Bone yang Disorot DPRD
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Sulsel menyoal lokasi pembangunan Islamic Center di Bone.
Dari hasil peninjauan langsung di lokasi, anggota Komisi D Captain Haryadi menilai ada yang ganjal.
“Kok bangunannya seperti mau bikin yayasan sekolah?” kata Captain Haryadi, Sabtu (3/7/2021) lalu.
Ia pun mengaku heran karena dikiranya selama ini Islamic Center yang dibangun berada di pusat kota Bone, tapi ternyata ada di pelosok desa.
Di dalam kompleks itu juga sementara dibangun gedung berlantai tiga yang diperuntukkan ruang belajar.
Menanggapi hal tersebut, Plt Gubernur Sulsel merespon singkat.
Menurutnya, pembangunan Islamic Cebter yang berada di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre Kabuoaten Bone itu sudah dibangun sejak 2019 lalu.
"Sudah lama itu dibangun, kenapa sekarang (dipertanyakan)," kata Andi Sudirman yang ditemui di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Senin (5/7/2021) siang.
Menurutnya, sorotan yang dilkukan Komisi D DPRD Sulsel, sah-sah saja. "Tak apa-apa, tugasnya DPRD untuk pengawasan," jelasnya.
Terkait permasalahan lokasi, ia meminta Komisi D untuk mengunakan data.
"Itu harus pakai data pengkajian baru bisa (dibandingkan). Data dibalas dengan data. Data yang kemarin sudah ada bahwa di situ boleh. Sebelum dibangunkan sudah ada data awal," jelasnya.
Dilansir lpse.sulselprov.go.id Senin (5/7/2021) pukul 21.00 Wita, pembangunan Islamic Center sejak 2019-2020 sudah menalan Rp 28,608 miliar. Sementara dalam proses tender untuk APBD 2021 dengan jumlah nilai pagu Rp 12,631 miliar.
Detailnya, pada APBD 2019 melalui Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel menender tiga paket.
Perencanaan Pembangunan Islamic Center di Bone, dimenangkan PT Pandu Persada dengan Harga Negosiasi sekitar Rp 1,018 miliar.
Lalu Pengawasan Pembangunan Islamic Center di Bone, dimenangkan Sulapaappa Media Utama dengan Harga Negosiasi sekitar Rp 664 juta.