Jika Covid-19 Tembus 200 Kasus, Danny Pomanto Bakal Tutup Kawasan Lego-lego

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto bakal menghentikan sejumlah aktivitas yang menimbulkan kerumunan jika kasus Covid-19 tembus 200.

Mulai dari Car Free Day, dan juga menutup kawasan Lego-lego CPI, Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.

"Saya akan larang. Kita lihat nanti, kalau tembus 200 kasus, kemungkinan besar, mulai dari car free day, kan car free day dilarang, tapi masih aja ada perkumpulan, termasuk Lego-lego saya akan tutup," ujar Danny saat ditemui, Senin (5/7/2021) siang.

Rencananya penghentian aktifitas Car Free Day, dan penutupan Lego-lego akan dilakukan hingga angka kasus kembali turun.

"Sampai meyakinkan angka-angka itu turun, masa inkubasi itukan minimal 14 hari, itu kalau naik yah," jelasnya.

Lanjut Danny, alasannya menutup Lego-lego karena kepadatan di lokasi tersebut sudah melebihi batas.

"Karena kepadatan di sana luar biasa sekali. Saya dapat laporan, suasana di sana walaupun massanya cukup cair," terangnya

"Tapi tidak bisa dihalau orang yang interaksi cukup dekat, cuma daripada orang berkumpul di sana lebih baik dicegah dulu," lanjuthya

Danny mengatakan, melalui Satgas Raika, pihaknya telah menyampaikan rencana penutupan ini kepada pihak pengelola

"Sudah berapa kali, sudah sampaikan ke pengelolanya. Pengelolanya bagus kok, taat," ujarnya.

Namun pihaknya juga akan tetap menyampaikan rencana ini ke Pemerintah Provinsi Sulsel.

"Pemberitahuan lisan saja karena ini menyangkut aturan memang," tutupnya.

Diketahui, dari data update terkahir Covid-19 di Kota Makassar pada 3 Juli 2021.

Ada 205 tambahan kasus positif Covid-19, dan sebanyak 38 orang dinyatakan sembuh.

Sehingga saat ini total ada 1163 orang yang masih dinyatakan positif Covid-19.

Dengan rincian 266 masih bergejala, dan 897 tanpa gejala.

Laporan tribuntimur.com, AM Ikhsan