Wisata Titik Nol Bulukumba Tutup
Dua Spot Wisata Tanjung Bira Bulukumba Ditutup Gegara Covid, Warga Sebut Kebijakan Setengah Hati
Penutupan sementara dua spot wisata di Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendapat respon beragam dari warga.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Penutupan sementara dua spot wisata di Pantai Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendapat respon beragam dari warga.
Diantaranya disampaikan oleh Wahyuningsih, warga Kampung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Ningsih sapaannya, mengaku setuju dengan penutupan spot wisata tersebut, karena memang rawan untuk terjadi kerumunan.
Penutupan dinilai dapat berdampak pada upaya pencegahan dan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Potensi untuk berkerumun memang besar. Karena kan di bawah nanti orang-orang akan semakin banyak, apalagi daya tampung terbatas. Belum lagi kalau di tangga, yang kita tahu bersama itu kan kecil, sempit," beber Ningsih, Senin (5/7/2021) sore.
Warga lainnya Adi, justru menilai langkah pemerintah setengah-setengah.
Seharusnya, lanjut dia, Tanjung Bira ditutup penuh.
Karena jika tak berkumpul di dua spot yang ditutup itu, maka pantai akan menjadi target dan sasaran warga.
"Nah, pasti akan berkerumun di pantai. Saya sih menilainya begitu, tapi semoga Dispar punya pertimbangan," harapnya.
Sekadar diketahui, dua spot wisata di Pantai Tanjung Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditutup.
Dua spot tersebut adalah jembatan kaca dan broadwalk di Titik Nol.
Penutupan itu karena melonjaknya pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), di Kabupaten Bulukumba.
Berdasarkan data update informasi Covid-19 Kabupaten Bulukumba per 4 Juli 2021, terdapat 62 tambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kebanyakan dari tambahan tersebut merupakan hasil skrining yang dilakukan pihak Puskesmas Caile untuk mendeteksi penyebaran virus Korona.
Kini, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bulukumba sebanyak 1.179 kasus, 1.047 orang sudah sembuh, dirawat 5, isolasi mandiri 92 orang dan meninggal Covid-19 sebanyak 35 orang.
“Dua spot wisata ini untuk sementara kita tutup dan evaluasi,” kata Kadis Pariwisata Bulukumba, HM Ali Saleng, di ruang kerjanya.
Diketahui, dua spot wisata tersebut menjadi spot wisata favorit yang ramai dikunjungi saat ini, baik pengunjung lokal Bulukumba, maupun dari luar Kabupaten Bulukumba.
Olehnya itu, pertimbangan penutupan dua spot tersebut, kata Ali Saleng karena lokasinya kerap terjadi kerumunan karena areanya terbatas jika pengunjung padat.
Berbeda di pantai pasir putih, lebih luas dan lapang.
“Hanya dua spot itu yang ditutup, yang lainnya tetap kita buka seperti pedestrian Bira Timur dan Titik Nol,” tambahnya.(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi