Jane Shalimar Meninggal Selang Sehari Kepergian Rachmawati Soekarnoputri, Keduanya Terpapar Covid-19
Politisi Partai Demokrat sekaligus artis Jane Shalimar meninggal dunia di usia 41 tahun pada Ahad atau Minggu (4/7/2021) subuh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.
Politisi Partai Demokrat sekaligus artis Jane Shalimar meninggal dunia di usia 41 tahun pada Ahad atau Minggu (4/7/2021) subuh.
Jane Shalimar meninggal selang sehari kepergian Rachmawati Soekarnoputri.
Berikut selengkapnya!
Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
"Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB."
Demikian salinan tulisan kabar duka yang tersebar.
Sahabat almarhumah di Partai Demokrat, Elisya Olive melalui akun Instagramnya @elisya.olive juga menyampaikan kabar duka ini.
"Assalamualaikum Wr. Wb.
Innalillahi wa innailaihi rojiuun
Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.
Rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan *protokol covid*.
Alamat duka:
Jl. Jamblang 1 No.33 RT 007 RW 010, Kel. Jati Padang, Kec. Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan.
Mohon keihklasan Do'a dari bapak/ibu sekalian agar Almarhumah mendapatkan maghfiroh Allah SWT dan di berikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT serta mohon di buka kan pintu maaf atas segala kekhilafan almarhumah semasa hidupnya.
Sahabatku Saudaraku terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik ku selama 10 tahun, kamu sudah ndak sakit lagi, Allah angkat sakitmu kak, Insya Allah husnul khotimah . Tenanh disana ya kak. Sampai kapanpun persahabatan kita indah
Kami haturkan terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb."
Demikian ditulis Elisya Olive di akunnya.
Jane Shalimar meninggal setelah berjuang melawan virus corona atau Covid-19 yang menjangkiti dirinya.
Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.
Jane Shalimar Mantan Didi Mahardika
Diketahui, Jane Shalimar merupakan mantan istri Dika Mahardika (anak Rachmawati Soekarnoputri).
Pada waktu itu, Jane Shalimar mengatakan ia telah menikah siri dengan Didi Mahardika pada November 2012.
Dikatakan Jane Shalimar, pernikahan siri secara agama digelar pada Rabu 7 november 2012, ba'da Ashar, bertempat di rumah Didi kawasan Cilandak.
Namun pernikahan siri ini tidak diakui oleh Didi Mahardika.
Didi mengakui adanya prosesi mengunci status hubungan mereka selama keduanya menjalin asmara, namun hal itu diakui Didi bukanlah ijab kabul seperti yang dianggap Jane Shalimar.
Jane sempat menggugat Didi ke pengadilan demi mendapatkan pengakuan soal pernikahan siri mereka.
Ia pun membeberkan bukti pernikahan sirinya.
Meski diurus sejak 2016, akhirnya pengadilan memenangkan Jane Shalimar, dan akta cerai pun keluar pada tahun 2018.
Rachmawati Soekarnoputri Berpulang
Diberitakan sebelumnya, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) pagi sekira pukul 06.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.
Rachmawati merupakan Putri ketiga Presiden Soekarno dengan Fatmawati.
Informasi meninggalnya adik Megawati tersebut dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco, dikutip dari Kompas.com.
Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia di usia 70 tahun.
"Meninggal dunia karena Covid-19," ucap Dasco.
Kepergian Rachmawati Soekarnoputri untuk selama-lamanya membuat publik mengingat kembali kisah hidupnya.
Masih lekat di ingatan banyak orang tentang kisah pernikahan Rachmawati Soekarnoputri.
Pasalnya, hanya pernikahan Rachmawati Soekarnoputri lah yang dihadiri oleh ayahnya, Soekarno.
Dilansir dari artikel TribunJatim.com dengan judul Kisah Tangis Tamu Pernikahan Rahmawati Soekarnoputri Lihat Soekarno, Kondisinya Buat Fatmawati Lari, semasa hidupnya, Rachmawati Soekarnoputri beberapa kali menikah.
Rachmawati Soekarnoputri pernah menikah dengan Martomo Pariatman Marzuki pada 1969.
Di saat yang sama, Presiden Soekarno kala itu sedang sakit ginjal yang sangat parah.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunJabar, hal itu disampaikan politisi Bambang Soesatyo ketika melihat fenomena gembar-gembornya pernikahan Edhie Baskoro pada 2011 silam.
Menurut Bambang Soesatyo, pernikahan Rachmawati Soekarnoputri jauh dari kemewahan.
Bahkan kondisinya bisa dibilang sangat prihatin.
Pernikahan Rachmawati Soekarnoputri dan Martomo Pariatman Marzuki digelar di kediaman Fatmawati di Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Saat itu hadir pula Bung Hatta yang memberikan selamat kepada pengantin.
Tak lama berselang, perhatian orang-orang di tempat itu mendadak terfokus ke arah pintu yang terbuka dan di sana ada beberapa tentara.
Dari kerumunan tentara itu terlihat Bung Karno datang ke pernikahan putrinya.
Tangis para tamu pun pecah, termasuk putra pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra.
Bung Hatta pun nampak mengusap air matanya dan tersedu-sedu melihat kedatangan Soekarno.
Fatmawati kemudian berlari ke arah suaminya seraya menciumi Bung karno.
Menurut Bambang Soesatyo, kala itu Soekarno berusaha tertawa, tapi kondisinya tak bisa bohong.
Soekarno jelas terlihat kepayahan.
"Sementara di luar rumah berita kedatangan Soekarno mulai diketahui banyak orang, dari tukang becak sampai tukang dagangan berlarian ke depan pagar rumah Sriwijaya.
Mereka berteriak-teriak : "Hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno" komandan tentara kaget dan memerintahkan agar Soekarno tidak terlalu lama di rumah Sriwijaya, ia harus segera pulang ke Wisma Yaso," cerita Bambang Soesatyo.
Seperti diketahui, di masa-masa akhir hidupnya, Soekarno harus menjalani tahanan rumah.
Ia juga selalu dijaga ketat oleh tentara pada masa itu.
Kini, Rachmawati Soekarnoputri telah berpulang menyusul ayahnya.
Adik dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tersebut dikenal sebagai politisi Partai Gerindra. (*)