Seorang Suami Ngaku Istrinya Positif Covid-19 hingga Dikremasi, Tapi CCTV Ungkap Kejahatannya
polisi menemukan sebuah koper berisi mayat seorang wanita yang terbakar di dekat Rumah Sakit Umum Pemerintah
Dia menjadi pengangguran dan frustrasi karena tidak menghasilkan uang.

Srikant pun mulai menjadi pecandu alkohol.
Hal ini membuat Bhubaneshwari sangat frustrasi dan marah. Sehingga pasangan ini seringkali bertengkar dan berkonflik.
Pada malam tanggal 22 Juni dan dini hari 23 Juni, Bhubaneshwari dan suaminya kembali berdebat dan terlibat pertengkaran.
Selama pertengkaran tersebut, Srikant marah dan menikam istrinya sampai mati.
Untuk menghindari bukti-bukti, Srikant memasukkan mayat Bhubaneshwari ke dalam koper, menyewa taksi untuk membawanya ke dekat rumah sakit dan membuangnya di sana.
Beberapa saat kemudian, ia kembali ke tempat kejadian, menuangkan bensin ke koper dan membakar mayatnya.
Menurut sumber polisi, Srikant berbohong kepada semua keluarga dan teman-temannya bahwa Bhubaneshwari terinfeksi Covid-19 varian Delta dan tidak mampu melawannya.

Setelah kematiannya, Bhubaneshwari dikremasi oleh staf medis di rumah sakit.
Pada akhirnya, kebohongan Srikant terbongkar.
Pria itu didakwa membunuh istrinya dan membuang mayatnya.
Keluarga Bhubaneshwari sangat sedih dan marah dengan fakta ini.
Saat ini, Srikant dalam pelarian dan polisi secara aktif mencari untuk menangkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com