Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat

Insinyur Meninggal dalam Kamar di Palopo Dikenal Kerabat Mantan Wakil Wali Kota

Mayat ditemukan tergeletak di dalam kamar di Jl Ahmad Razak, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (3/7/21).

Penulis: Arwin Ahmad | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/ARWIN
Suasana di lokasi penemuan mayat Ir Suherman Pamineri, Sabtu (3/7/21) malam. 

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Mayat ditemukan tergeletak di dalam kamar di Jl Ahmad Razak, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulsel, Sabtu (3/7/21).

Ia ditemukan sekitar pukul 18.30 WITA.

Korban diketahui bernama Ir Suherman Pamineri (52) atau disapa Camang.

Pertama kali ditemukan oleh rekannya, Lamianto (37).

Dari informasi yang dihimpun Tribun di lokasi kejadian, korban meninggal adalah kerabat Mantan Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud atau Ome.

Bahkan, rumah tempat korban meninggal diketahui adalah rumah pribadi milik Ome.

Almarhum dipercayakan tinggal di rumah tersebut karena kosong.

Pemilik rumah Ome, saat ini berdomisili di Jakarta.

Di rumah tersebut korban tinggal bersama rekannya, Lamianto (37). Namun Lamianto tinggal di kamar bagian luar rumah.

"Almarhum ini memang kerabat pak Ome. Tinggal di sini sudah sekitar dua tahun. Almarhum ini duda, sudah cerai dengan istrinya," kata Lamianto yang pertama kali menemukan korban.

"Waktu terakhir saya liat beliau waktu hari Selasa memang agak pucat. Beberapa hari terakhir juga agak pendiam, kayak orang sakit" katanya lagi.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar menyebutkan, korban diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari.

Ia menuturkan dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit jantung.

"Tidak ada tanda kekerasan dari tubuh korban. Dugaan sementara meninggal karena penyakit jantung," kata Andi Aris di lokasi kejadian.

"Tapi itu masih dugaan sementara. Untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil pemeriksaan medis," ujarnya lagi.

Andi Aris menyebutkan juga tidak ada tanda-tanda kekerasan apapun di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tidak ada tanda-tanda apapun. Pintu kamar korban juga terkunci dari dalam" sebutnya.

Sementara itu, jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Sawerigading Palopo.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved