Diambil Alih Dikbud, BKPSDM Bantaeng Tak Lagi Urus Seleksi PPPK

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Proses seleksi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021, tak lagi ditangani oleh Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantaeng.

Seleksi PPPK yang dikhususkan untuk tenaga guru itu kini diambil alih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bantaeng.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Muhammad Haris.

"Untuk sementara seperti itu informasinya untuk PPPK diambil alih oleh Dikbud untuk guru," kata Muhammad Haris saat dihubungi TribunBantaeng.com via telepon selular, Sabtu, (3/7/2021) sore.

Namun, Dikbud selaku panitia pelaksana seleksi PPPK belum mengetahui jelas tahapan tes nantinya.

Pihaknya Dikbud masih ingin duduk bersama membahas mekanisme dengan BKD untuk menghindari terjadinya masalah.

"kita belum duduk bersama dengan BKD dengan mekanismenya yang jelas. Supaya ke depan kita semua berharap tidak ada permasalahan yang muncul," ujarnya.

Penerimaan PPPK dikhususkan untuk pegawai magang atau honor.

Dengan begitu, Muhammad Haris berharap dengan adanya PPPK dapat mengakomodasi tenaga magang di Bantaeng.

"Semoga PPPK mengakomodasi teman-teman yang sudah lama magang supaya jeri payahnya selama ini itu bisa terdaftarnya Mereka Sebagai PPPK," ujarnya.

Sementara proses seleksi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil tetap ditangani oleh BKPSDM Bantaeng.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng menyediakan kuota 147 Kuota CPNS, dan 254 PPPK.

147 kuota CPNS yang disediakan khusus untuk kebutuhan tenaga di bidang kesehatan.

Sedangkan kuota 254 untuk PPPK diperuntukkan untuk tenaga di bidang kesehatan 8 orang dan 246 khusus untuk tenaga guru.

"Sebanyak untuk tenaga kesehatan CPNS 147 dan 8 PPPK. Sementara 246 untuk guru semua," kata Kepala BKPSDM Bantaeng, Muslim, Rabu, (30/6/2021), sore.