Tribun Sinjai
Tak Lagi Perpanjang Kasusnya dengan Kades, Aktivis PMII Pilih Cabut Laporannya di Polres Sinjai
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mencabut laporannya di Polres Sinjai.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
Mahasiswa memerotes kegiatan studi banding 28 kepala desa di Sinjai ke Ponggok, Kelaten, Jawa Tengah.
" Kegiatan itu hanya menghabiskan anggaran dana desa karena para kepala desa itu berakhir jabatannya dalam waktu dekat itu," kata aktivis PMII Sinjai, Syahrul.
Namun Sekretaris APDESI Sinjai, Abd Rajab menegaskan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan yang tertunda.
Sebelumnya dijadwalkan ke Ponggok awal tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi covid memuncak sehingga rencana studi banding itu ditunda.
Dan baru saat ini digelar karena pandemi covid mulai menurun dan pihak pemerintah dan pengelola wisata di Ponggok sudah mempersilahkan para kepala desa berkunjung dan belajar.
Tujuan ke daerah itu agar para kepala desa mendapatkan pengetahuan baru kepengelolaan wisata agar juga dapat mengembangkan desanya di Sinjai.
Sebab pengembangan desa wisata di Sinjai sangat kurang. Mereka percaya jika wisata dikelola dengan baik maka dapat meningkatkan kesehateraan masyarakat desa. (*)