Tribun Politik
Nicodemus Mangera Pertanyakan Musda Golkar Tana Toraja Pindah ke Makassar
Nicodemus Mangera Pertanyakan Musda Golkar Tana Toraja Pindah ke Makassar
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah kader mempertanyakan pemindahan lokasi Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Tana Toraja ke Kota Makassar.
Musda yang sempat tertunda diputuskan dipindahkan ke Hotel Novotel Kota Makassar, Sabtu (3/7/2021).
Anggota DPRD Tana Toraja Fraksi Golkar, Nicodemus Mangera menilai pemindahan lokasi musda ke Kota Makassar menimbulkan kecurigaan bagi kader dan publik.
"Kalau mekanisme benar pasti digelar di Tana Toraja. Ada apa kenapa tidak digelar di Tana Toraja," ujar Nico saat dihubungi tribun-timur.com, Kamis (1/7/2021) sore.
Nico mengatakan ada kesan Musda Golkar Tana Toraja digelar secara sembunyi-sembunyi demi memuluskan hasrat kekuasaan salah satu calon.
Nico menilai DPD I Golkar Sulsel semestinya menyampaikan secara terbuka jadwal Musda X Partai Golkar Tana Toraja. Ia mengaku curiga musda digelar untuk memuluskan jalan salah satu calon.
"Belum ada jadwal resmi ditandatangani DPD I ataupun pengurus yang ditunjuk. Hasrat berkuasa tinggi sekali," katanya.
Mantan ketua Bappilu DPD II Golkar Tana Toraja itu juga mempertanyakan pemberhentian sejumlah pimpinan kecamatan.
Ia menuding, pemberhentian sejumlah pimpinan kecamatan itu dilakukan secara sepihak oleh DPD II menjelang musda.
"Plt pimpinan kecamatan sangat dipaksakan, tiba-tiba diganti. Salah mereka apa, mereka itu terpilih melalui mekanisme muscam. Jangan cara-cara seperti itu buang kader. Kader pincam sudah beberapa tahun mengabdi," sesalnya.
"Kenapa tidak lobi pincam lama, kamu kan mantan ketua. Itu artinya kamu tidak punya hubungan emosional. Hasrat berkuasamu tinggi sekali," lanjutnya.
Dua hari lagi gelaran Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Tana Toraja digelar, Sabtu (3/7/2021) di Kota Makassar.
Yariana Somalinggi, istri Bupati Tana Toraja Theofilius Allorerung terancam gugur dari pencalonan.
Theofilius Allorerung merupakan loyalis mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
Theofilius pernah menjabat Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan pada masa pemerintahan SYL tahun 2009 lalu.