Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto Nyatakan Perang dalam Menekan Covid-19, Sebar Tim Detektor hingga Tingkat RT/RW

Adapun tugas tim detektor yakni memonitoring seluruh perkembangan kesehatan setiap warga per RT/RW

Editor: Saldy Irawan
Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto saat meninjau gudang Makassar Recover, Kamis (1/7/2021) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meninjau gudang Makassar Recover, Kamis (1/7/2021).

Di gudang ini terdapat perlengkapan yang akan dipakai tim detektor untuk turun ke masyarakat. 

Tim detektor sendiri akan mulai bergerak ke rumah warga mulai Jumat (2/7/2021) besok. 

“Besok kita launching Tim detektor. Ini merupakan sikap kita terhadap kenaikan lonjakan gelombang ketiga covid ini," ujar Danny.

Ia mengatakan, ibarat berperang, pihaknya harus memiliki pasukan dengan persenjataan lengkap.

"Ibarat berperang, sudah berperang di RT. Maka kami punya Satgas atau satuan tugas namanya detektor, detektor ini terdiri atas dua influencer di RT itu, ditambah 1 nakes, 1 dokter,” katanya. 

Adapun tugas tim detektor yakni memonitoring seluruh perkembangan kesehatan setiap warga per RT/RW. 

“10.000  akan turun menscrening semua RT memonitoring screeningnya perbulan kemudian memonitoring seluruh perkembangan covid di RT itu 24 jam," jelasnya.

Sehingga kebutuhan detektor mulai dari asmat, masker, handsanitizer, serta vitamin.

"Maka dengan itu seluruh kebutuhan detektor mulai dari pengamanan lewat asmat yang bisa dicuci, kemudian maskernya, handsanitiser, termasuk obat- obat vitamin itu kita siapkan semua,” terangnya

ia menambahkan, hal ini dilakukan agar pemerintah cepat mendeteksi virus covid 19 sedini mungkin hingga penyebarannya dapat ditekan. 

“Ini merupakan usaha nyata dikepemimpinan saya, demi menjaga masyarakat terhindar dari virus. Kita harus bergerak cepat agar tidak semakin banyak korban,” katanya

Danny juga menambahkan jika 1-2 hari ini korban covid 19 berasal dari luar kota Makassar (pendatang).

“Ada yang meninggal kemarin di RS Faisal itu dari luar Makassar. Ada juga yang positif dari luar dan nginap di hotel," katanya

"Kita sudah tracing semua lewat covid hunter kami yang dikontrol oleh master covid kecamatan,” paparnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved