Positif Corona di Lutra Kini 19 Orang, Indah Putri Minta Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Patuhi Prokes
Total kasus positif sebanyak 19 orang per hari Selasa (29/6/2021). Hal itu setelah terjadi penambahan sembilan kasus pada hari ini.
TRIBUN-TIMUR.COM, LUTRA - Kasus positif corona virus atau Covid-19 di Luwu Utara terus bertambah.
Total kasus positif sebanyak 19 orang per hari Selasa (29/6).
Hal itu setelah terjadi penambahan sembilan kasus pada hari ini.
“Hari ini kembali ada penambahan kasus yang cukup signifikan, yakni sembilan kasus,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna.
Penambahan sembilan kasus terjadi di empat kecamatan.
Tiga kasus di Sukamaju dan Malangke Barat, dua di Sukamaju Selatan, dan satu di Sabbang.
“Ada yang isolasi mandiri ada juga dirawat di RS,” katanya.
Sampai saat ini, positif Luwu Utara mencapai 1.384 kasus, 1.317 sembuh, dan 48 meninggal, serta isolasi 19 orang
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka melawan pandemi Covid-19.
Hampir setiap hari, ribuan orang divaksin di Lutra.
Ini sekaligus menjawab tantangan pemerintah pusat.
Agar setiap daerah minimal memvaksin 1.000 orang dalam sehari.
Antusiasme warga begitu tinggi terhadap vaksinasi menyisakan kekhawatiran.
Terhadap membludaknya warga untuk divaksin.
Sehingga potensi kerumunan sulit untuk dihindari.
Olehnya karena itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengingatkan lagi Satgas Penanganan Covid-19.
khususnya tim vaksin bersama forkopimcam agar mengantisipasi terjadinya kerumunan.
“Vaksinasi kita lakukan, saya harapkan tidak terlalu berkerumun. Tetap menegakkan protokol kesehatan, karena ingat bukan berarti sudah divaksin kita bebas melakukan apa saja, tapi tetap harus melaksanakan protokol kesehatan,” kata Indah.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Lutra dua periode seusai mengikuti Rakor pengendalian penyebaran dan penanganan Covid-19 di ruang command center, Kantor Bupati Luwu Utara, Jl Simpurusiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Selasa (29/6/2021).
Rapat dipimpin Mendagri Tito Karnavian ini dilakukan secara daring dan diikuti Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan serta para kepala daerah se-Indonesia.
Protokol kesehatan yang dimaksud orang nomor satu di Luwu Utara adalah menggunakan masker.
Mengatur jarak, menghindari kerumunan, melakukan pembatasan mobilitas, kemudian mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air yang mengalir.
“Penekanan ini penting, mengingat saat ini masih terjadi peningkatan angka penyebaran Covid-19. Untuk itu, saya minta ini menjadi atensi kita semua,” katanya.
Indah juga menegaskan, aktivitas lain menyebabkan terjadinya kerumunan harus tetap dihindari.
Seperti pesta pernikahan atau makan bersama dalam jumlah banyak.
Dikatakannya, jika tetap melakukan pesta, maka harus disiplin protokol kesehatan.
Dengan membatasi jumlah tamu dan tidak menyajikan prasmanan dan menggantinya dengan kotak saja.
“Kita belum mencabut edaran yang lalu. Jadi, kembali betul-betul ditegakkan. Kepada relawan Covid-19 yang ada di desa, kelurahan, tolong ini menjadi perhatian kita bersama,” katanya.(*)