Tribun Makassar
Lawan Ni'matullah Erbe, Ilham Arief Sirajuddin Tak Ingin Musda Demokrat Sulsel Lahirkan Perpecahan
Partai Demokrat Sulawesi Selatan tidak lama lagi akan menggelar Musyawarah Daerah untuk membentuk kepengurusan baru.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrat Sulawesi Selatan tidak lama lagi akan menggelar Musyawarah Daerah untuk membentuk kepengurusan baru.
Dua nama bersaing memimpin partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu; mantan ketua Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan petahan Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe.
Keduanya memastikan diri akan maju di arena pemilihan ketua baru yang hingga kini belum mendapat jadwal pasti dari DPP Demokrat.
Menanggapi potensi persaingan ini, Ilham Arief Sirajuddin menegaskan akan berjuang semaksimal mungkin agar musda akan datang tidak melahirkan perpecahan internal.
"Itu sudah jadi tekad saya. Kedepankan konsolidasi yang lebih condong pada upaya konsolidasi," kata IAS kepada wartawan di Hotel Swiss Bell Losari, Selasa (29/6/2021) siang.
Mantan Wali Kota Makassar dua periode itu mengatakan, jika dirinya dan Ni'matullah bergandengan tangan untuk Demokrat, maka akan menjadi kekuatan yang jauh lebih diperhitungkan ketimbang harus terpecah.
Tekad ini dijaga IAS dengan sejumlah langkah.
Diantaranya, semua upaya konsolidasi dengan DPC se-Sulsel selalu diawal dengan penyampaian kepada Ni'matullah.
Upaya lain, IAS baru-baru ini menemui Ni'matullah dan ngobrol empat mata di Swiss Bell Panakkukang.
Pertemuan itu menjadi signal kuat Ilham dan Ni'matullah akan bergandengan apapun hasil Musda mendatang.
"Kalau orang lihat dari luar seakan-akan kami bersaing dan bergesekan. Tapi saya merasa tidak demikian. Komunikasi kami sangat intens. Komunikasi chating lancar, pertemuan juga sering. Soalnya, saya dan Ni'matullah kan sama-sama cinta Demokrat," tutup wali kota Makassar 2004-2014 ini.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95