Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Berikut Data Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Sulsel, 233 TT Sudah Terisi

Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan merilis data, terkait okupansi rumah sakit hingga Senin (28/6/2021).

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Satgas Covid-19 Sulsel
Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan merilis data terkait okupansi rumah sakit hingga Senin (2862021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Selatan merilis data, terkait okupansi rumah sakit hingga Senin (28/6/2021).

Khusus di lima rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulsel, ada tiga rumah sakit dengan Tempat Tidur (TT) di ruang Intensive Care Unit (ICU) tanpa pasien.

Yakni RS Unhas, RSUD Sayang Rakyat dan RSUD Daya Makassar.

Secara detail, per Senin (28/6/2021) di RS Unhas Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, untuk tempat tidur (TT) Isolasi 0 TT dari kapasitas 62 TT. Sementara TT ICU yang juga 0 TT.

Kemudian di RSUD Daya Makassar Jl Perintis Kemerdekaan, TT ICU berkapasitas 12 TT tak terisi. Sementara TT Isolasi terisi 5 TT dari 23 TT yang ada.

Lalu di RSUD Sayang Rakyat TT Isolasi Terisi 1 TT dari 90 TT yang ada. Sementara TT ICU tak terisi, kapasitasnya 32 TT.

Untuk RSKD Dadi Jl Lanto Dg Pasewang, TT Isolasi terisi 20 TT dari kapasitas 120 TT. Sementara TT ICU berkapasitas 10 TT terisi 1 TT. 

Sementara di RSUP Wahidin Sudirohusodo untuk TT Isolasi terisi 20 TT dari kapasitas 220 TT. TT ICU terisi 1 TT dari kapasitas 8 TT.

Artinya khusus di lima RS Rujukan Covid-19 tersebut, TT Isolasi yang terpakai 40 TT dari kapasitas 459 TT. Sedangkan TT ICU yang terpakai 4 TT dari kapasitas 60 TT.

Sementara terkait okupansi RS Rujukan dan RS Non Rujukan, total TT Isolasi yang tersedia 1.924 TT terisi 214 TT. Kemudian total TT ICU tersedia 232 TT, terisi 19 TT.

Artinya, total TT rumah sakit di Sulsel sekitar 2.156 TT dan terisi 233 TT. Okupansinya di angka 10,80 persen.

Terpisah, untuk TT Isolasi okupansinya 11,12 persen sementara TT ICU okupansinya 8,19 persen.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman usai memantau tiga rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, Senin (28/6/2021) kemarin mengatakan, perkembangan pasien Covid-19 di Sulsel masih relatif terkendali selama Maret hingga Juni ini.

Ia pun berharap kondisi pandemi Covid-19 masih bisa terkendali dan ditekan penyebarannya.

"(Kasus positif) banyak dari imported case, jadi bagaimana kita tetap menjaga dan mewaspadai perjalanan ke mana-mana yang tidak penting tentu ini sangat penting bagi kita. Serta memperketat di area perbatasan luar Sulsel seperti pelabuhan dan Bandara," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved