Joko Widodo
Oktivani Budi Dipanggil Rektorat, Pengelola Twitter BEM UI Unggah Jokowi The King of Lip Service?
Fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ), Oktivani Budi Nur Fajri ikut dipanggil rektorat Universitas Indonesia.
Sejak itu, akun WhatsApp milik Tiara tidak biasa diakses dan tertulis bahwa akun telah keluar.
Hingga kini, akun tersebut belum bisa diakses kembali.
Selanjutnya, peretasan kedua mengincar akun WhatsApp milik Wakil Ketua BEM UI, Yogie, sekitar pukul 07.11 WIB.
Namun, sekitar pukul 07.20 WIB, akun tersebut sudah kembali.
Baca juga: Ditantang Debat Terbuka usai Kritik BEM UI,Ade Armando:Kalau Kalah Dia Mau Gabung ke Organisasi Saya
Kemudian, upaya peretasan yang dialami Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, sekitar pukul 02.15 WIB.
Terakhir, peretasan menimpa akun Instagram Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI, Syahrul Badri, pukul 21.45 WIB.
Akun tersebut mengalami restriksi setelah mengunggah beberapa konten di Instastory menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.
Hingga kini, akun tersebut masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakan kembali.
Dengan kejadian ini, Leon mengecam keras atas upaya peretasan yang dialami aktivis BEM UI.
"Dengan ini kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021," ujar dia.
Adapun, insiden peretasan juga telah dialamai sejumlah aktivis antikorupsi.
Baca juga: BEM UI Kritik Jokowi dengan Meme, Gus Nadirs: Buzzer Mana Paham Kajian Tingkat Tinggi Begini
Terbaru, peretasan terjadi saat mereka mengkritik kebijakan Tes Wawasan Kebangsaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kebijakan TWK menuai protes karena dianggap sebagai cara pimpinan KPK saat ini untuk menyingkirkan penyidik dan pegawai berintegritas.
Tidak hanya itu, rumah produksi WatchDog juga mengalami peretasan, tak lama setelah merilis film dokumenter The EndGame.
Dokumenter itu juga mengisahkan tentang kejanggalan dalam proses TWK dan dugaan adanya pelemahan KPK dengan menyingkirkan 75 pegawainya.