BEM UI Kritik Jokowi dengan Meme, Gus Nadirs: Buzzer Mana Paham Kajian Tingkat Tinggi Begini
BEM UI Kritik Jokowi dengan Meme, Gus Nadirs: Buzzer Mana Paham Kajian Tingkat Tinggi Begini
TRIBUN-TIMUR.COM - BEM UI (Universitas Indonesia) mendapat sorotan usai mengkritik Presiden Jokowi dengan meme.
Melalui akun @BEMUI_Official, mereka mengunggah foto presiden Jokowi dengan mengeditnya menggunakan mahkota di kepalanya.
Akun tersebut menulis, presiden Jokowi kerap mengumbar janji.
Namun, Jokowi akhirnya tidak memenuhi janjinya tersebut.
Jokowi juga disebut kerap memberikan pernyataan yang tidak selaras dengan kondisi sebenarnya.
Mereka mencontohkan, pernyataan Jokowi yang menyebut dirinya rindu didemo, namun tak juga muncul ketika ada aksi-aksi demonstrasi di Instana Negara.
Juga komitmen Jokowi untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi, yang menurut mereka tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis akun tersebut, dilihat pada Minggu (27/6/2021).
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata," imbuhnya.
Setelah meme itu viral, tak sedikit dukungan maupun sanggahan dari warganet.
Menanggapi hal tokoh Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen atau Gus Nadirs turut bersuara.
Apalagi setelah viral, sejumlah pengurus BEM UI dipanggil pihak rektorat.
Gus Nadirs menyebut, kritik terhadap pemimpin adalah hal lumrah dan bisa disampaikan dengan berbagai cara.
Ia menyebut, hanya pemimpin otoriter yang mempermasalahkan adanya kritik atau bahkan menganggapnya sebagai hinaan.
"Pemimpin yang otoriter akan menganggap semua kritikan sebagai penghinaan. Sebaliknya, pemimpin yang demokratis akan memahami kritikan bisa diekspresikan lewat kartun, jargon dan satir. Semuanya sah. Tapi ya buzzer mana paham kajian tingkat tinggi begini. Tahunya cuma main tagar," tulisnya di Twitter dikutip pada Senin (28/6/2021).