Korban Lakalantas di Pinrang Diduga Mengantuk, Bakal Dimakamkan di Nunukan

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO- Warga Nunukan Selatan tewas di Jalan Sekkang Rubae, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Senin, (28/06/2021).

Diketahui korban bernama Abd Majid (62).

Kasat Lantas Polres Pinrang, Iptu Nawir Ewing mengatakan, korban mengenderai motor Yamaha V-Xion nopol DD 4450 KE bergerak dari arah utara ke selatan.

"Diduga korban mengantuk dan menabrak tanda-tanda yang berada di belakang truk nopol DD 8634 KU yang sedang parkir di pinggir jalan," kata Iptu Nawir saat dihubungi.

Korban pun terjatuh dan mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya.

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 07.00 Wita.

"Korban pertama kali ditemukan warga. Kemudian ada personel yang melintas dan membawa korban menuju ke RSUD Lasinrang Pinrang," ujarnya.

Namun korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Adapun hasil visum, korban mengalami luka robek hingga lecet dibeberapa bagian tubuhnya.

"Terdapat luka robek pada gusi dan bibirnya. Ada juga luka lecet pada punggung tangan kanannya dan luka lebam pada dadanya," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga Nunukan Selatan tewas kecelakaan di Jl Sekkang Rubae, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (28/06/2021).

Diketahui korban bernama Abd Majid (62).

Mayat Abd Majid pertama kali ditemukan warga sekitar 07.00 Wita.

Mayatnya pun kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang.

Humas RSUD Lasinrang Pinrang, Sriyanti Mas'ud mengatakan, dari pengakuan pihak keluarga, korban bakal dimakamkan di kampung halamannya yakni di Nunukan Selatan, Kalimantan Utara.

Lebih lanjut, Sri menuturkan mobil ambulance telah membawa korban ke bandara untuk diterbangkan ke kampung halaman korban.

"Hal itu sesuai permintaan keluarga korban agar jenazah diantar sampai ke bandara," ujarnya.

"Atas permintaan tersebut, jenazah pun dibawa menggunakan ambulance ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk selanjutnya diterbangkan ke Kalimantan Utara," bebernya.

Sebelumnya, pihak keluarga pun sudah mengurus administrasi korban di RSUD Lasinrang Pinrang.

"Pihak keluarga juga sudah selesai  mengurus administrasi," imbuhnya.

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani.