BWF Rilis Jadwal Turnamen Bulutangkis Terbaru, Tiga Turnamen Bakal Digelar di Bali Termasuk WTF

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pandemi Covid 19 membuat sejumlah turnamen bulutangkis dunia terpaksa ditunda, bahkan dibatalkan.

Bahkan, tahun ini dua turnamen bulutangkis dunia di Indonesia, yakni Indonesia Open dan Indonesia Master terpaksa tak dilaksanakan.

Namun kini ada kabar baru dan cukup menggembirakan bagi pecinta bulutangksi Indonesia.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan kalender baru turnamen untuk tahun 2021.

Kabar baiknya, dua turnamen Indonesia Open dan Indonesia Master akan dilaksanakan lagi.

Tak hanya itu, turnamen terakhir dan paling bergengsi di ajang World Tour juga akan digelar di Indonesia, yakni World Tour Final (WTF).

Baca juga: Federasi Bulutangkis Dunia BWF Kirim Surat Permintaan Maaf, Menpora: Ini Jadi Pelajaran Berharga

Baca juga: Kesal Tim Indonesia Dicoret dari All England, Denny Siregar Minta Bupati Lebak Kirim Santet ke BWF

Ketiga ajang itu dijadwalkan akan dilaksanakan di Bali.

Dikutip dari BolaSport.com, organisasi yang dipimpin Poul-Erik Høyer Larsen itu merilis jadwal turnamen bulu tangkis pasca Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan pada 23 Juli 2021 sampai 8 Agustus 2021.

Kalender baru turnamen bulu tangkis dunia menawarkan pemain platform yang aman dan konsisten untuk mendapatkan poin di peringkat dunia BWF.

Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan tiga turnamen bergengsi.

Indonesia Masters 2021 akan dihelat pada 16-21 November, dilanjutkan dengan Indonesia Open 2021 pada 23-28 November.

Kemudian BWF World Tour Finals 2021 akan digelar pada 1-5 Desember.

Ketiga turnamen di atas semuanya akan diselenggarakan di Bali.

Baca juga: TERUNGKAP di Mata Najwa, Ternyata Minions Kevin/Markus Mau Jadi Politikus dan Pengusaha

Baca juga: Setelah Tertunda Akibat Pendemi Corona, BWF Resmi Rilis Jadwal Terbaru Piala Thomas dan Uber 2020

Sekretaris Jendral BWF, Thomas Lund, telah memastikan penyelenggaraan bulu tangkis di Bali sudah melalui koordinasi dengan pihak Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).