Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CPNS Sulsel

BKD Sulsel Pastikan Tak Ada Perubahan Formasi CPNS 2021

BKD Sulawesi Selatan Pastikan Tak Ada Perubahan Formasi CPNS dan PPPK 2021

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN TIMUR/SITI AMINAH
Kepala BKD Sulsel, Imran Jauzi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengumumkan jadwal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Selasa (29/6/2021).

Sebelumnya, pendaftaran ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diwacanakan dibuka pada 31 Mei lalu.

Namun karena formasi dan regulasinya belum rampung, akhirnya pendaftaran CPNS ditunda.

Kepala Kantor Regional BKN Makassar, Agus Setiadi mengatakan sesuai pernyataan kepala BKN Pusat, Bima Haria Wibisana, jika pendaftaran diundur maka akan berefek ke penganggaran gaji CPNS dan PPPK tersebut.

"Saya mengutip perkataan BKN pusat yah, kata dia kalau mundur lagi kita akan susah, karena akhir Desember semua harus punya NIP (nomor induk kepegawaian)," ucap Agus Setiadi kepada tribun-timur.com, Senin (28/6/2021) malam.

Dikatakan, proses CPNS ini panjang tahapannya, mulai dari seleksi adminitrasi, seleksi komptensi dasar, seleksi kompetensi bidang, integrasi nilai, pengumuman, hingga pemberkasan.

"Kalau telat lagi dari tanggal yang ditetapkan itu akan berpotensi lewat tahun, dan susah penganggaran baik di daerah maupun pusat," jelasnya.

Karena itu, ia berharap tidak ada lagi penundaan pengumuman jadwal CPNS ini. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jauzi mengatakan Sulsel tetap pada formasi lama, tidak ada penambahan atau revisi formasi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) telah memberikan jatah untuk Sulsel 136 tenaga kesehatan, dan 276 tenaga teknis, totalnya 412.

"Itu terdiri dari CPNS 349, dan PPPK 63 orang," ucapnya.

Sementara kuota untuk PPPK Guru sebanyak 8.371 orang.

Imran bilang, formasi Guru Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)  mendominasi, dari 8.371 formasi guru PPPK, 1.489 di antaranya dialokasikan untuk guru TIK.

Menyusul, guru Bimbingan Konseling dengan jumlah formasi 1.236, serta guru Matematika sebanyak 742 orang.

Imran menambah, formasi guru tahun ini jumlahnya lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Untuk tenaga guru, Pemprov Sulsel telah  mengusulkan 9493 formasi, namun yang diberikan hanya 8371 dari KemenPAN RB.

"Jadi hanya sedikit yang tidak terakomodir. Artinya kebutuhan kita yang 9000 lebih itu alhamdulillah terpenuhi 8000 lebih, 8.300. Ini tentunya kalau kita kaitkan lagi dengan isu-isu lama tentang non ASN, inikan berarti sudah agak berkurang," jelasnya.

Kata Imran, jumlah honorer guru lingkup Pemprov Sulsel mencapai 11 ribu lebih, dengan kuota tersebut diharapkan para guru honorer bisa terserap dalam perekrutan ini.

Dengan begitu, jumlah honorer yang menjadi tanggungan Pemprov Sulsel akan berkurang.

Masa kerja untuk tenaga PPPK paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun.

Hanya saja, perpanjangan kontrak bisa dilakukan tergantung instansi terkait, bahkan bisa sampai habis masa jabatan.

Selain itu, juga ada formasi guru lainnya, mulai dari guru Agama Islam, Agama Kristen, guru agribisnis pengolahan hasil pertanian, agribisnis perikanan air payau dan laut.

Agribisnis perikanan air tawar, agribisnis tanaman Pangan dan Holtikultura, agribisnis tanaman perkebunan, agribisnis ternak ruminansia, agribisnis ternak unggas.

Selanjutnya, guru akutansi dan keuangan lembaga, guru alat mesin pertanian, analisis pengujian laboratorium, guru antropologi, asisten keperawatan, guru Bahasa Arab.

Guru bahasa asing lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Jerman, Jepang, Mandarin, Biologi, Bisnis Daring dan Pemasaran, desain grafika, desain interior dan teknik furnitur, bisnis konstruksi dan properti, desain komunikasi visual.

Ada juga guru desain pemodelan dan informasi bangunan, ekonomi, fisika, geografi, geologi pertambangan, informasi geospasial, inventarisasi dan pemetaan hutan, IPA, Jasa Boga, Keperawatan Hewan, guru Kimia, konstruksi jalan, irigasi dan jembatan, matematika, multimedia.

Guru Nautika kapal niaga, Nautika kapal penangkap ikan, otomatisasi dan tata kelola perkantoran, guru pendidikan khusus, penjasorkes, perbankan dan keuangan mikro.

Perhotelan, PPKN, Prakarya dan Kewirausahaan, produksi dan siaran program televisi, guru rekayasa perangkat lunak.

Guru sejarah, seni budaya, sosiologi, tata busana, tata kecantikan rambut dan kulit, teknika kapal penangkap ikan, teknik alat berat, teknisi audio video, teknik bodi otomotif, teknik dan bisnis sepeda motor, teknik dan manajemen perawatan otomotif.

Teknik elektronik industri, teknik enegry Suraya hidro, dan angin, Teknik instalasi tenaga listrik, Teknik kendaraan ringan otomotif, teknik komputer dan jaringan.

Teknik mekanik, industri, teknik pembangkit tenaga listrik, teknik permesinan, teknik pengelasanGuru teknologi produksi hasil hutan, dan guru usaha perjalanan wisata.

Adapun jadwal pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK direncanakan pada Mei-Juni 2021.

Terdapat tiga kategori rekrutmen CASN 2021, yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Sekolah Kedinasan, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved