Ibu dan Anak Tewas di Rumah Kos
Korban Pembunuhan di Rumah Kos Jl Kijang Pinrang Mantan Istri Tentara
Diakuinya Sri merupakan menantu yang mempunyai kepribadian yang baik dan disukai keluarga besar.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Ibu dan anak ditemukan tewas bersimbah darah di salah satu rumah kos di Jalan Kijang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Minggu, (27/06/2021).
Diketahui Ibu dan anak itu ditemukan tewas di rumah kos pada Minggu, (27/06/2021) sekira pukul 12.30 Wita.
Korban bernama Sri Irmawaty Nur (34) dan Muhammad Adri (10).
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh suami korban yang bernama Ashari (24).
Diketahui sebelum menikah dengan Ashari, Sri pernah membina rumah tangga dengan seorang tentara dan mempunyai dua anak.
Hal itu dikatakan mertua korban, P Nenna saat ditemui di RSUD Lasinrang Pinrang, Minggu, (27/06/2021) siang.
"Sebelum menikah dengan anak saya, Sri pernah menikah dengan seorang tentara dan mempunyai dua anak dari pernikahan pertama. Salah satu anaknya yakni Adri yang juga ikut tewas," kata P Nenna.
Dikatakannya, menantunya itu dulunya tinggal di Makassar dan merupakan seorang perawat.
"Sri ini dulunya perawat di salah satu rumah sakit yang ada di Makassar. Hanya saja, setelah menikah dengan anak saya ia menetap di Pinrang dan tinggal di kosan Jalan Kijang," bebernya.
P Nenna menuturkan ia tidak menyangka kalau menantunya itu tewas dengan mengenaskan.
"Saya tidak menyangka menantu saya dan anaknya itu meninggal dengan cara begini. Padahal Sri ini menantu yang baik," ucapnya.
Diakuinya Sri merupakan menantu yang mempunyai kepribadian yang baik dan disukai keluarga besar.
"Sri ini dikenal baik dan sopan. Semua keluarga suka kepribadiannya. Tidak ada yang tidak suka ini menantu saya. Begitu juga dengan anaknya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Satreskrim Polres Pinrang berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di rumah kos Jalan Kijang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Ibu dan anak itu ditemukan tewas di rumah kos pada Minggu, (27/06/2021) sekira pukul 12.30 Wita.
Korban bernama Sri Irmawaty Nur (34) dan Muhammad Adri (10).
Beberapa jam kemudian, polisi berhasil menangkap pelakunya, AS (19), di Jalan Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.
Pelaku AS merupakan pengantar air galon isi ulang yang tinggal di Kampung Cikkuala, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, sesuai pengakuan pelaku, peristiwa bermula saat pelaku mengantarkan galon ke kamar korban.
"Pada saat mengantar galon itu, pelaku melihat korban yang sementara memakai pakaian seksi. Sehingga pelaku bernafsu dan ingin memperkosa korban," kata Iptu Deki saat dikonfirmasi.
Ia menuturkan, saat itu pelaku langsung memegang tangan korban dan mendorong korban sehingga terjatuh di tempat tidur.
"Namun, korban melawan sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali," bebernya.
Deki melanjutkan, pada saat korban sudah terkapar bersimbah darah, pelaku ingin melanjutkan perbuatannya memperkosa korban.
"Saat ingin melanjutkan aksinya, anak korban keluar dari WC dan pelaku langsung memukul perut anak tersebut," ungkapnya.
"Pelaku kembali mengambil pisau yang lain dan menikam anak korban sebanyak dua kali,"sambungnya.
Setelah melakukan aksinya tersebut, pelaku mengunci kamar korban dari luar dan membuang kunci kamar di sungai.
