Polri
Bripka Zulhamsyah Putra Dapat Pujian Warganet Tribun Timur Habis Bikin Razia Perut Lapar
Sosok Bhayangkara bernama Bripka Zulhamsyah Putra melakukan 'Razia Perut Lapar' di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau
"Pertama ini salah satu bentuk agar warga bisa merasa bahwa membeli dengan hasil krringatnya bekerja. Walaupun kalau gak ada uang tetap kita layani," jawabnya.
"Kedua, tanpa disadari, dari uang Rp1.000 yang telah dibayarkan, ikut bersama membantu untuk esok harinya kembali mengadakan kegiatan ini. Jadi ikut serta memberikan sedekah juga setiap yang beli," jawabnya kembali.
Atas keihklasan hati, mulai dari mendapat apresiasi langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman, serta mendapat penghargaan langsung pula oleh Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando beberapa waktu lalu.
Selain alasan membantu sesama, ternyata ada cerita lain membuat Zulhamsyah mempunyai hati yang mulia itu.
Pada usia 8 tahun, Zulhamsyah tidak lagi bisa melihat sang ayah tercinta yang lebih dahulu dipanggil sang khalik.
Baca juga: Jenderal Toraja Ferdy Sambo Pecat Oknum Polisi Rudapaksa Gadis di Malut Perbuatan Keji dan Biadab
Ibu yang saat ini menjadi tempatnya berbakti juga tidak dapat melihat.
Diusia masih muda itu, bersama sang ibu Misritawati bertarung hidup dengan menjual aneka kerajian kepada wisatawan yang datang ke Kota Gurindam.
Zulhamsyah pun dapat merasakan pendidikan seperti anak lainnya.
Ia masuk ke Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) pertama kali di TK Mawar dan Al-Falah di usia 5 tahun.
Setelah berumur 6 tahun, Zulhamsyah melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) 001 yang kini sekolahnya itu telah menjadi Museum Kota Tanjungpinang.
Tamat dari SD, Zulhamsyah melanjutkan ke SMPN 2 dan SMAN 2 Tanjungpinang.
Tamat sekolah tahun 2004 Ia diterima di Perguruan Tinggi USU, Medan, Sumatera Utara.
Ia masuk perguruan tinggi lewat tes SPMB.
Perjalanan menempuh pendidikan di perguruan tinggi tepatnya pada semester 4, ibunya terkena stroke.
Zulham memilih cuti, dan memutuskan untuk lebih baik merawat dan menjaga wanita yang sangat disayanginya itu.
