Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

RSKP Otak, Jantung dan Kanker Bakal Dibangun di Makassar, Andi Sudirman Tawarkan 3 Tempat

RSKP Otak, Jantung dan Kanker di Sulsel bakal dibangun di Makassar dengan anggaran Rp2,5 triliun

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berbincang bersama Gubernur Sulbar pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Jumat (2562021) siang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengikuti Rapat Virtual bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (24/6/2021) sore.

Turut hadir via zoom Dirjen Yankes Prof Abdul Kadir dan Dirjen Keuda Dr M Ardian.

Rapat virtual tersebut membahas terkait tindak lanjut pembangunan RSKP Otak, Jantung dan Kanker di Sulsel.

Saat dimintai komentar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Claro Jl AP Pettarani Makassar, Jumat (25/6/2021) siang, Plt Gubernur Andi Sudirman mengatakan, Sabtu (26/6/2021) Dirjen Yankes akan datang ke Makassar.

"Besok datang ke Sulawesi Selatan Pak Dirjen untuk bangun dan itu anggarannya Rp2,5 triliun," katanya, Jumat siang.

Menurut Andi Sudirman, Kemenkes memberi waktu untuk melakukan finalisasi tempat.

"Untuk penetapan tempat final, dikasih waktu kita dalam dua minggu harus fix lokasinya," ujar lelaki kelahiran Bone itu.

Untuk lokasi, ada tiga tempat yang ditawarkan.

"Satu di depan (Hotel) Dalton, dua dekat (RSUK) Dadi, tiga adalah CPI (Center Point of Indonesia)," katanya.

"Namun kata dia, besar kemungkinan di CPI. Soalnya Menkes menginginkan CPI. Dia tetap fair bahwa lihat dulu kapan butuh finalisasi," jelasnya.

Memang, kata dia, lokasi di CPI sangat representatif.

"Ada Tiga Towet mau dibikin. Satunya adalah otak, satunya jantung, satunya cancer," katanya.

Sebelumnya, Kemenkes berencana pembangunan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional dengan anggaran sekitar Rp900 miliar dari APBN.

Namun mengalami peningkatan dari Rp900 miliar menjadi Rp2,5 triliun.

Rumah Sakit Pusat Otak Nasional tersebut, bukan hanya menangani otak, namun juga bisa menjadi pusat penanganan jantung dan kanker.

Rencana proses pengerjaan fisik diperkirakan pada 2022.(aly)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved