Kuliner Makassar
Makan Pizza Sepuasnya di Swiss-belinn Panakkukang, Hanya Rp 125 Ribu Per Pax
Inovasi baru dari Hotel Swiss-belinn Panakkukang Makassar, La Pizza Original khas Italia yang otentik.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pecinta kuliner di Makassar dan sekitarnya kembali dimanjakan dengan inovasi baru dari Hotel Swiss-belinn Panakkukang Makassar.
Berbagai sajian menu dihadirkan untuk memanjakan lidah tamu dan pengunjung setianya.
Salah satunya, La Pizza Original khas Italia yang otentik.
Pizza andalan hotel ini lebih krispi karena dipanggang di tungku menggunakan kayu bakar.
Berbagai varian rasa ditawarkan, yakni manis maupun asin.
Apalagi, manajemen menghadirkan promo All You Can Eat Pizza Buffet.
Melalui program tersebut, pengunjung dapat mencicipi aneka Pizza sampai puas mulai pukul 10.00 Wita hingga 15.00 Wita.
Food & Beverage Manager Irfan Saputra mengatakan, harganya hanya Rp 125 ribu per orang.
"Selain pizza, dengan harga tersebut sudah termasuk salad bar, dessert station dan soft drink," katanya saat bertandang ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/6/2021) siang.
Karena itu, Irfan mengajak masyarakat mencicipi menu Pizza Buffet ini setiap hari di lantai 2 Hotel Swiss-belinn Panakkukang Makassar.
"Promo berlaku di Juni 2021," ucapnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Roheman yang juga hadir pada kesempatan ini membeberkan soal penerapan protokol kesehatan ketat di area hotel.
"Secara ketat kami memberlakukan protokol kesehatan ketat. Wajib pakai masker, tempat cuci tangan sudah disiapkan di depan lobby, handsanitizer di semua titik, penyemprotan disinfektan dan lainnya," katanya.
Di samping itu, 100 persen karyawan surah divaksin.
"Kami jamin keamanan dan kenyamanan selama berada di hotel," ujarnya.
Ia menambahkan selain sajian kuliner yang memanjakan lidah, Swiss-belinn Panakkukang Makassar senantiasa mengikuti semua imbauan pemerintah.
"Karena keseriusan kami dalam menerapkan protokol kesehatan, Alhamdulillah tingkat okupansi kami sudah mencapai 50 persen," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit